Bisnis.com, SEMARANG – Samsung Electronics Indonesia bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia terlibat langsung dalam pembangunan sosial melalui rehabilitasi 31 rumah tidak layak huni dan fasilitas balai warga serta perpustakaan di Desa Rowosari wilayah Kota Semarang.
Kanghyun Lee, Corporate Affair Vice President Samsung Indonesia, menyatakan pihaknya berkomitmen terlibat langsung dalam pembangunan komunitas, di antaranya melalui inovasi dan teknologi untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Kali ini agenda tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bagian dari program ‘SamsungCare: Building Homes and Community for Hopes’ dengan membangun dan memperbaiki rumah, pembuatan balai warga, dilengkapi fasilitas perpustakaan pintar dengan 18 unit tablet Samsung Galaxy A, jaringan internet, dan displai televisi.
“Pembangunan smart library, balai, dan juga rumah warga supaya masyarakat yang jauh dari pusat kota ini bisa semakin dekat dengan teknologi dan membantu membuka wawasan. Warga terutama anak-anak bisa mengakses e-book yang mencapai 1500-an untuk belajar, mengerjakan tugas, sampai mencari resep masakan,” ujarnya, Kamis (4/5/2017).
Sementara itu, program pembenahan 31 rumah dikerjakan oleh Habitat Indonesia dengan mengikuti standard global baik konstruksi maupun ketersediaan akses dan kontinuitas air bersih yang memadahi, sanitasi yang baik, hingga desain rumah yang layak huni.
Direktur Nasional (ed-interim) Habitat Indonesia Tommy Pacatang mengungkapkan wilayah RW4 Rowosari menjadi daerah yang dipilih Habitat beserta Samsung setelah mendapatkan data riset dari pemerintah kota Semarang dan serangkaian penilaian kondisi rumah dan lingkungan.
“Kami bertanggung jawab pada manajemen konstruksi dan pengelolaan kemitraan dengan komunitas, sehingga kualitas program dan pemberdayaan masyarakat dapat terjaga baik,” ujarnya.
Pihaknya berharap kemitraan bersama dengan perusahaan dan pemda dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat kepada warga untuk memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan.