Kebijakan Luar Negeri
Kebijakan luar negeri Trump ditandai oleh pergeseran-pergeseran besar, khususnya menginginkan persababatan dengan Rusia dan Presiden Vladimir Putin. Namun pemerintahannya diusik oleh penyelidikan Kongres atas keterlibatan Rusia dalam Pemilu AS 2016, selain dengan tim kampanye Trump.
Trump terlihat tidak mau galak kepada Putin, kendati Putin mengutuk serangan udara AS ke Suriah awal bulan ini.
Trump juga mengambil pendekatan yang agresif terhadap Korea Utara dengan menekan negara ini melucuti program senjata nuklirnya. Para pakar menyebut Korea Utara bisa melancarkan serangan nuklir setelah 2020. Trump menekan China, mitra dagang terbesar Korea Utara, untuk berbuat lebih banyak lagi dalam menjinakkan program nuklir Pyongyang.
Dalam perkara NATO, Trump melarat pendapatnya bahwa pakta militer ini sudah ketinggalan zaman, dengan kini berbalik memujinya.
Di Suriah, dia menyatakan tak ingin menjerumuskan AS lebih dalam lagi ke dalam konflik Timur Tengah tapi ironisnya dia menjawab tudingan serangan senjata kimia Suriah dengan melakukan serangan udara ke pangkalan militer Suriah. Tapi tindakan ini dipuji oleh sekutu-sekutu AS di Eropa dan para wakil rakyat AS sendiri.