Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hubungan antara pemerintah pusat dan Calon Gubernur DKI Jakarta versi hitung cepat Anies Baswedan akan berlangsung sama dengan gubernur-gubernur sebelumnya.
Kalla mengatakan, siapa pun gubernur yang terpilih ia adalah wakil pemerintah pusat sehingga keduanya akan bersinergi untuk bekerja sama.
“Hubungan biasa, gubernur itu wakil pusat karena itu kenapa gubernur dilantik di Istana sekarang,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa (25/4/2017).
Dia mengatakan hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah DKI Jakarta tersebut akan kelihatan jelas apabila KPU sudah resmi menetapkan hasil pilkada kemarin.
“Saya kira hubungan itu nanti sudah jelas kalau Anies sudah ditetapkan oleh kpu, baru dia bisa mengadakan pembicaraan-pembicaraan formal dengan Presiden. Kalau sekarang kan masih cagub. belum gubernur terpilih,” ujarnya.
Seperti diketahui, duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno hampir pasti menjadi pasangan pemimpin DKI baru yang akan dilantik pada Oktober nanti.
Baca Juga
Berdasarkan hasil quick count KPU DKI, duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih perolehan suara sebanyak 57,95% atau 3.239.668 pemilih.
Hasil itu mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan selisih relatif jauh, yakni 42,05% atau 2.350.887 suara.