Kabar24.com, JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia akan menerjunkan 20.000 personel untuk mengamankan gelaran putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Kepolisian nantinya juga akan dibantu oleh sejumlah pihak, termasuk TNI dan unsur sipil gabungan, sehingga total pengamanan mencapai 65.000 personel.
Berbicara dalam sesi veranda talk yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan di beranda belakang Istana Merdeka, Senin (17/4/2017), Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengatakan jumlah tersebut melebihi pengamanan untuk putaran pertama Pilkada DKI.
Diungkapkan, TNI akan membantu sebanyak 15.000 personel dan sisanya akan dibantu oleh aparat perlindungan masyarakat (linmas) dari Kementerian Dalam Negeri dan yang direkrut oleh pemerintah daerah.
“Dengan kekuatan sebesar ini, lebih besar dari pengamanan sebelumnya, Insya Allah Jakarta akan aman dan kita menjamin masyarakat Jakarta untuk bebas sekali lagi memilih menurut pilihan masing-masing,” ujar Tito.
Baca Juga