BISNIS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 13 April 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. LAHAN INDUSTRI: Permintaan Kian Membeludak
Penjualan lahan industri semakin marak pada awal tahun ini setelah emiten properti PT Intiland Development Tbk. menjual 20,3 hektare lahan industri kepada perusahaan distribusi mobil PT Toyota Astra Motor.
Penjualan lahan industri semakin marak pada awal tahun ini setelah emiten properti PT Intiland Development Tbk. menjual 20,3 hektare lahan industri kepada perusahaan distribusi mobil PT Toyota Astra Motor.
Hal 14. IPO SAHAM: Meneropong Prospek Pelayaran Tamarin
Kinerja industri transportasi laut yang tidak begitu menggembirakan pada tahun lalu tidak memupus niat perusahaan pelayaran untuk menggelar penawaran umum perdana saham.
Kinerja industri transportasi laut yang tidak begitu menggembirakan pada tahun lalu tidak memupus niat perusahaan pelayaran untuk menggelar penawaran umum perdana saham.
Hal 15. EMITEN FARMASI: Menakar Kekuatan Fundamental MERK
Kinerja positif PT Merck Tbk. seharusnya mampu memompa harga saham emiten berkode MERK itu melompati rentang Rp9.000 per saham, terlebih adanya target ambisius perusahaan pada tahun ini.
Kinerja positif PT Merck Tbk. seharusnya mampu memompa harga saham emiten berkode MERK itu melompati rentang Rp9.000 per saham, terlebih adanya target ambisius perusahaan pada tahun ini.
Hal 16. Telaah Pasar Batu Bara
International Energy Agency memproyeksikan pertumbuhan permintaan batu bara global akan berkurang dalam 5 tahun ke depan. Penyebabnya, selera pasar konsumen batu bara yang menyusut dan beralih ke sumber energi lainnya.
International Energy Agency memproyeksikan pertumbuhan permintaan batu bara global akan berkurang dalam 5 tahun ke depan. Penyebabnya, selera pasar konsumen batu bara yang menyusut dan beralih ke sumber energi lainnya.
Hal 17 - 20. TABEL BURSA
Hal 21. INVESTASI SBN: Asuransi Umum Jajaki Private Placement
Setelah urung terealisasi pada tahun lalu, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia kembali menjajaki rencana private placement pembelian surat berharga negara guna membantu anggotanya memenuhi aturan kepemilikan wajib yang porsinya meningkat hingga 20% pada 2017.
Setelah urung terealisasi pada tahun lalu, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia kembali menjajaki rencana private placement pembelian surat berharga negara guna membantu anggotanya memenuhi aturan kepemilikan wajib yang porsinya meningkat hingga 20% pada 2017.
Hal 22. PENYALURAN KREDIT: Bank Syariah Kejar Infrastruktur
Sejumlah bank syariah memilih masuk ke sektor infrastruktur dengan mengucurkan pembiayaan kepada supplier pemegang proyek.
Sejumlah bank syariah memilih masuk ke sektor infrastruktur dengan mengucurkan pembiayaan kepada supplier pemegang proyek.
Hal 23. BANK BANTEN: Restrukturisasi& Ekspansi
Empat bankir eks PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB terpilih untuk memimpin PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. dalam rapat umum pemegang saham, kemarin.
Empat bankir eks PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB terpilih untuk memimpin PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. dalam rapat umum pemegang saham, kemarin.
Hal 24. KINERJA KUARTAL I/2017: Laba BNI Rp2,32 Triliun
Setelah mencatatkan kinerja yang positif pada awal tahun, manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. optimistis mampu membukukan laba dua digit pada tahun ini.
Setelah mencatatkan kinerja yang positif pada awal tahun, manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. optimistis mampu membukukan laba dua digit pada tahun ini.