Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Virus Zika, Amerika Latin dan Karibia Berpotensi Rugi US$18 Miliar

Selain berdampak pada kesehatan masyarakat, wabah Zika juga berdampak pada produk domestik bruto (GDP).
Virus Zika/Istimewa
Virus Zika/Istimewa

Kabar24.com, NEW YORK - Virus Zika ternyata berpangaruh pada kondisi keuangan kawasan.

Selain berdampak pada kesehatan masyarakat, wabah Zika juga berdampak pada produk domestik bruto (GDP). Wilayah Amerika Latin dan Karibia berpotensi menderita kerugian sebanyak 18 miliar dolar AS antara 2015 dan 2017.

Satu laporan baru PBB yang dikeluarkan Kamis (6/4) dengan judul Socio-economic impact assessment of Zika virus in Latin America and the Caribbian memusatkan perhatian pada Brasil, Kolombia, dan Suriname --negara yang pertama kali melaporkan wabah tersebut pada 2015.

Laporan itu disiapkan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP), melalui kemitraan dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah dan Palang Merah Internasional (ICRC).

Menyoroti dampak dengan jangkauan luas, virus Zika akan melampaui kerugian nyata seperti GDP dan berpotensi mempengaruhi pelaksanaan agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, kata Jessica Faieta, Asisten Administratur UNDP bagi Amerika Latin dan Karibia.

"Konsekuensi virus itu dapat merusak beberapa dasawarsa pembangunan sosial, prestasi kesehatan yang sulit dicapai dan kemajuan ke arah (tercapainya) Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDG)", garis panduan bagi upaya pembangunan global selama bertahun-tahun sampai 2030, kata Faieta.

Penilaian tersebut juga dengan jelas memperlihatkan bahwa dampak virus itu paling dirasakan di negara yang lebih miskin, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Jumat (7/4/2017) siang.

Meskipun negara yang secara ekonomi lebih besar seperti Brasil dapat memikul beban "absolut" yang paling besar,  dampak "paling parah" tampaknya dirasakan negara paling miskin seperti Haiti.

"Zika mengingatkan kita bahwa semua negara dan bangsa tetap rentan terhadap kemunculan penyakit menular, dan satu penyakit yang terutama mempengaruhi penduduk yang lebih miskin memiliki dampak sosial dan ekonomi luas bagi seluruh masyarakat," kata Magdy Martinez-Soliman, Asisten Administratur UNDP dan Direktur Biro bagi Kebijakan dan Dukungan Program.

Penilaian dampak tersebut juga menyoroti perlunya memperkuat kesiapan nasional dan regional serta strategi tanggapan yang juga melibatkan masyarakat dan memiliki fokus khusus pada keperluan kelompok rentan seperti anak perempuan, perempuan dan orang cacat.

"Virus Zika telah, sekali lagi, menyoroti peran penting yang dimainkan oleh masyarakat dan pekerja kesehatan lokal selama darurat kesehatan," kata Direktur Regional IFRC bagi Negara Amerika, Walter Cotte. Ia menambahkan keterlibatan masyarakat memperkokoh kemitraan dan keuletan lokal serta mengurangi stigma.

"Kita harus terus meningkatkan koordinasi di semua tingkat dan memperkuat peran Palang Merah sebagai bantuan bagi pemerintah," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper