Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 06 April 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. KENAIKAN HARGA KERTAS: Pasokan Domestik Perlu Diutamakan
Industri pengguna kertas meminta produsen kertas mengutamakan pasokan domestik untuk meningkatkan nilai tambah industri manufaktur dalam negeri.
Hal 26. PERKEMBANGAN E-COMMERCE: Konsumen Butuh Waktu
Konsumen Indonesia dinilai masih membutuhkan waktu untuk benarbenar beralih ke e-commerce karena dukungan regulasi dan edukasi belum maksimal.
Hal 27. KAWASAN TERPADU PORIS: Ristia Group Akan Investasi Rp5 Triliun
Ristia Group melalui anak usahanya PT Nusantara Almazia merencanakan pengembangan kawasan terpadu Poris senilai Rp5 triliun di kawasan Batu Ceper, Tangerang. Proyek jangka panjang tersebut akan mengambil lahan seluas 15 hektare.
Hal 28. ANGKUTAN PENYEBERANGAN: Dermaga 6 Merak Beroperasi Saat Mudik
PT ASDP Indonesia Ferry memastikan Dermaga 6 di Pelabuhan Merak sudah bisa dioperasikan sebelum Idul fitri untuk menunjang kelancaran arus penumpang dan kendaraan pada angkutan Lebaran 2017.
Hal 29. KEPADATAN SOEKARNO-HATTA: Maskapai Tak Sekadar Butuh Insentif
Rencana PT Angkasa Pura II menawarkan sejumlah insentif bagi maskapai dinilai masih belum cukup efektif dalam mengurangi kepadatan di tempat parkir pesawat Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Hal 30. PENGHILIRAN MINERAL: Freeport Masih Enggan Ekspor Konsentrat
Kendati telah sepakat untuk mengubah status kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus, PT Freeport Indonesia masih enggan melakukan ekspor konsentrat tembaga sebelum ada aturan baru yang jelas.
Hal 31. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT: Austindo Siap Tambah Dua Pabrik CPO
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk., emiten perkebunan kelapa sawit, berencana menambah dua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Papua dengan kapasitas tandan buah segar masing-masing 45 ton per jam.
Hal 32. PENJUALAN KENDARAAN: Awal Tahun Segmen SUV Anjlok
Tren positif penjualan SUV (sport utility vehicle) tidak terlihat pada 2 bulan pertama tahun ini. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan SUV mencapai 27.924 unit, atau turun 23,55% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu.