Bisnis.com, JAKARTA - Karya beberapa peneliti muda Islam Indonesia telah diterbitkan dalam sebuah buku baru, Muslim Subjectivity: Spektrum Islam Indonesia, yang didukung oleh Pemerintah Australia.
Keenam peneliti muda tersebut telah menyelesaikan tesis mereka saat berpartisipasi dalam program Partnership in Islamic Education Scholarship (PIES). Saat ini di tahun ke-15-nya, program PIES bertujuan untuk memperkuat penelitian dan kemampuan pengajaran di universitas dan lembaga Islam.
Sebagai bagian dari program tersebut, peserta PIES menghabiskan satu tahun studi doktor mereka di Australian National University (ANU) di Canberra.
Selama setahun di ANU, peserta mengikuti kuliah keterampilan akademik dan menulis, menghadiri seminar dan konferensi secara teratur, serta mengikuti kegiatan ilmiah dan keagamaan yang diselenggarakan oleh komunitas mahasiswa Indonesia di Canberra.
“Publikasi ini mencerminkan keberhasilan program PIES dan merangkum temuan para peserta tentang aspek sosial, ekonomi dan gaya hidup Islam di Indonesia,” ujar Konselor Politik dan Diplomasi Publik Bradley Armstrong, Selasa (4/4/2017).
Muslim Subjectivity: Spektrum Islam Indonesia terdiri dari makalah penelitian enam dosen Universitas Islam di Indonesia, yaitu Aisyah Arsyad dari UIN Alaudin Makassar, Muhammad Irfan Hasanuddin dari IAIN Palopo, Muhammad Muntahibun Nafis dari IAIN Tulungagung, Muhammad Rozali dari IAIN Sumatra Utara, Rofhani dari UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Siti Mahmudah dari UIN Raden Intan Lampung.
Buku tersebut saat ini baru tersedia berdasarkan permintaan melalui [email protected]. Adapun, program PIES didukung oleh Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute (AII).