Kabar24.com, SURABAYA - Negara Swiss tengah membaca peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya di bidang pendidikan vokasional dan sistem transportasi dan pengolahan sampah.
Honorary Consul Swiss, Christopher Tjokrosetio mengatakan selain untuk membahas tentang pendidikan vokasional, sistem transportasi dan pengolahan sampah, kedatangan Duta Besar Swiss Yvonne Baumann ke Surabaya juga untuk mempererat hubungan dengan Surabaya.
“Surabaya merupakan kota yang penting bagi Swiss, untuk itu Swiss membuka kantor konsulat di Surabaya agar koneksi Swiss dengan pemerintah Surabaya bisa lebih erat dari segala sisi," katanya dalam siaran pers, Kamis (30/3/2017).
Dia menjelaskan untuk sektor pendidikan sebelumnya telah dibahas dengan Pemerintah Provinsi jatim, sedangkan untuk pengolahan sampah masih direncanakan dan baru dibicarakan saat kunjungan Duta Besar Swiss ke Pemkot Surabaya.
“Mengingat Surabaya penghasil sampah terbesar maka harus dapat diolah agar bisa digunakan lagi,” imbuhnya.
Kepala Sub Bagian Luar Negeri, Yanuar Hermawan menambahkan, sedangkan untum peluang kerja sama bidang transportasi, Surabaya bisa konsultasi dengan Swiss mengingat Jenewa Swiss memikiki sistem konektivitas transportasi yang paling baik.
"Mengingat pembicaraan bu wali (Tri Rismaharini) yang disampaikan bahwa sistem konektivitas transportasi yang paling baik ada di Jenewa Swiss, maka Surabaya bisa melakukan training langsung ke swiss,” ujarnya.