Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus AKAP Boleh Melintasi Jembatan Cisomang Per 1 April 2017

Sejumlah perwakilan Perusahaan Otobus (PO) di Ciputat, Tangerang Selatan menyambut gembira diperbolehkannya seluruh kendaraan melintasi jembatan Cisomang, Km.100+700 ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) mulai 1 April 2017.
Jembatan Cisomang/setkab.go.id
Jembatan Cisomang/setkab.go.id

Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah perwakilan Perusahaan Otobus (PO) di Ciputat, Tangerang Selatan menyambut gembira diperbolehkannya seluruh kendaraan melintasi jembatan Cisomang, Km.100+700 ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) mulai 1 April 2017.

Maman, salah seorang petugas perwakilan PO Sinar Jaya, mengatakan seluruh perwakilan PO dan awak bus yang beroperasi mencari penumpang dari Ciputat dan daerah lain di Tangsel menilai positif diizinkannya kembali bus dan kendaraan besar melintasi jembatan itu.

“Sejak bus dan kendaraan besar dilarang melintasi jembatan Cisomang pada 30 Desember 2016, operator bus antar kota antar provinsi yang rutenya lewat Bandung dan jalur selatan Pulau Jawa, paling besar terkena dampaknya berupa waktu tempuh kendraan yang lebih panjang,” katanya, Kamis (30/3/2017).

Menurutnya, sejak dilarang melintas jembatan Cisomang kemudian lewan jalur alternatif yang disarankan pemerintah maka waktu tempuh perjalanannya meningkat rata-rata 3 jam, misalnya untuk rute Jakarta-Purwokerto dari semula 8 jam menjadi sekitar 10-11 jam.

Rencana diizinkannya kembali bus dan kendaraan ukuran besar melewati jembatan Cisomang itu beberapa kali disampaikan Polda Metro Jaya dalam akun twitter resminya @TMCPoldaMetro seperti pada malam ini, Kamis (30/3/2017) pukul 21.45 WIB.

Adapun pesan twitter Polda tersebut ialah: “#Tol Purbaleunyi, semua golongan kendaraan dapat melintas jembatan Cisomang mulai 1 April 2017,” dan “#Tol Purbaleunyi, semua kendaraan overload dilarang melintas ruas tola Cipularang.”

Terkait dengan larangan kendaraan overload melintas jembatan Cisomang itu, PT Jasa Mara akan memasang filtering portable dalam bentuk Weigh in Motion (WIM) atau timbangan bergerak untuk mengukur beban kendaraan, di tol Purbaleunyi Km.70 arah Bandung dan di Km.120 arah Jakarta.

Selain itu perangkat Weigh in Motion juga akan ditempatkan di jalan tol Purbaleunyi pada Km.83+600 arah ke Bandung dan di Km.120+600 arah Jakarta, dengan maksud untuk mencegah kendaraan dengan beban di atas 45 ton tidak boleh melintasi jembatan tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper