Kabar24.com,JAKARTA - Calon Presiden Prancis dari partai sayap kanan Marine Le Pen mengatakan serangan yang terjadi di luar gedung parlemen Inggris mengingatkan pentingnya melindungi perbatasan dan meningkatkan langkah-langkah keamanan.
Le Pen yang merupakan pemimpin Front Nasional mengatakan bahwa setiap negara harus bekerja sama dalam hal berbagi informasi rahasia. Dia juga menyarankan agar melakukan penutupan tempat ibadah yag memiliki hubungan dengan para ekstrimis serta mencabut kewarganegaraan bagi warga Prancis yang kedapatan melakukan serangan.
"Masalah yang kita hadapi saat ini adalah bentuk serangan terorisme berbiaya murah. Kita harus mengawasi perbatasan kita," katanya seperti diberitakan Reuters, Kamis (23/3/2017).
Baca Juga
Saat ini tim anti teroris Inggris sedang melakukan penyelidikan terkait latar belakang pelaku penyerangan yang sempat menewaskan empat orang dan melukai 40 orang lainnya sebelum ditembak oleh polisi.
Serangan tersebut melukai tiga orang pelajar berkebangsaan Prancis.Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Marc Ayrault mengatakan akan bertolak ke London pada Kamis untuk bertemu dengan ketiga pelajar tersebut.
Dalam sejumlah poling yang dilakukan jelang pemilihan Presiden Prancis , Le Pen tampak mendapat dukungan yang tinggi tetapi masih kalah dengan Emmanuel Macron calon presiden Prancis dari partai berhaluan tengah.