Bisnis.com, KUPANG - Gempa bumi berkekuatan 4,6 Skala Richter Minggu (19/3/2017) pukul 03.56 WITA mengguncang wilayah Flores Timur, yang memiliki 19 kecamatan, di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gempa tersebut dengan episentrum terletak pada 7.07 Lintang Selatan dan 125.07 Bujur Timur. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika/Koordinator BMKG NTT Hasanudin di Kupang mengatakan: "Gempa itu tidak berpotensi tsunami."
Menurut dia,.gempa tersebut terjadi pada 147 kilometer Timur Laut Alor pada kedalaman 556 km. Hingga laporan ini dibuat, belum ada gempa susulan.
Daerah di Flores terakhir kali terjadi pada 30 Januari 2017. Sebelumnya, 12 Desember 1992 pukul 13:29 WITA berkekuatan 7,8 pada skala richter di lepas pantai Flores. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 36 meter yang menghancurkan rumah di pesisir pantai Flores, setidaknya 2.100 jiwa meninggal, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka, dan 5.000 orang mengungsi.
Baca Juga
Gempa ini sedikitnya menghancurkan 18.000 rumah, 113 sekolah, 90 tempat ibadah, dan lebih dari 65 tempat lainnya. Kabupaten yang terkena gempa ini ialah Kabupaten Sikka, Ngadam Ende dan Flores Timur. Kota yang paling parah ialah Maumere. Lebih dari 1.000 bangunan hancur dan rusak berat.