Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT IORA : Jakarta-Concorde Strategi Hadapi Tantangan Global

Jakarta Concord merupakan dokumen strategis Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA) yang dapat menjadi panduan bagi negara anggota dalam menanggapi tantangan global.
Presiden Joko Widodo (kesembilan kanan), PM Australia Malcom Turnbull (kesebelas kanan), Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kedelapan kanan), Wapres Jusuf Kalla (kesepuluh kanan) bersama kepala negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) berfoto bersama anak anak dengan membawa alat musik tifa ketika membuka KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center. Jakarta, Selasa (7/3)./Antara-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kesembilan kanan), PM Australia Malcom Turnbull (kesebelas kanan), Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kedelapan kanan), Wapres Jusuf Kalla (kesepuluh kanan) bersama kepala negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) berfoto bersama anak anak dengan membawa alat musik tifa ketika membuka KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center. Jakarta, Selasa (7/3)./Antara-Wahyu Putro A

Kabar24.com, JAKARTA--Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Jakarta Concord merupakan dokumen strategis Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA) yang dapat menjadi panduan bagi negara anggota dalam menanggapi tantangan global.

"Concord ini merupakan dokumen pertama IORA yang strategis dan visioner untuk merespon tantangan global di masa depan," ujar Menlu Retno Marsudi di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI saat memberikan laporan tentang Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IORA pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA.

Para menteri IORA telah mengesahkan Jakarta Concord untuk ditandatangani dan diadopsi para pemimpin negara anggota pada KTT IORA.

Menlu Retno sebelumnya juga mengatakan, untuk memperkuat enam isu prioritas IORA yang sudah ada sejak awal, dokumen Jakarta Concord - yang akan ditandatangani para pemimpin kepala negara dan kepala pemerintahan pada KTT IORA - memuat tiga isu penting untuk kerja sama IORA di masa depan, yaitu pemberdayaan perempuan, "blue economy", promosi demokrasi.

Selain Jakarta Concord, dokumen penting lainnya yang menjadi hasil dari pertemuan IORA adalah Rencana Aksi IORA, yang berisi rencana jangka pendek menengah dan panjang terkait langkah-langkah negara anggota IORA ke depan hingga 2021.

"Dokumen ini merupakan pencapaian penting pertama dalam perjalanan IORA sejak dibetuk 20 tahun lalu," kata Menlu Retno.

Selanjutnya, para menteri IORA juga menyetujui Deklarasi IORA untuk Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme dengan Kekerasan, yang merupakan kesepakatan bersama negara-negara anggota IORA mengenai pentingnya memerangi terorisme dan kekerasan ektrimis.

"Dokumen ini berisi upaya untuk ambil langkah tegas dalam menghadapi ancaman terorisme dan kejahatan ekstremis yang belakangan meningkat," ucap Menlu Retno.

"Ini juga refleksi determinasi setiap negara anggota untuk menjaga stabilitas perdamaian dan mempromosikan pesan positif tentang toleransi dan keberagaman di kawasan samudra Hindia," lanjut dia.

Rangkaian Pertemuan IORA akan dilaksanakan pada 5-7 Maret. Acara IORA didahului pertemuan tingkat pejabat tinggi pada 5 Maret, pertemuan tingkat menteri pada 6 Maret, dan pertemuan tingkat tinggi atau KTT pada 7 Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper