Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT IORA: Empat Usulan Akan Diajukan ke Tingkat Kepala Negara

Pertemuan tingkat menteri Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) pada Senin (6/3/2017) menyepakati empat usulan yang akan diajukan ke pertemuan tingkat kepala negara dan kepala pemerintahan pada Konferensi Tingkat Tinggi IORA.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Senin (11/7/2016)./Antara
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Senin (11/7/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Pertemuan tingkat menteri Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) pada Senin (6/3/2017) menyepakati empat usulan yang akan diajukan ke pertemuan tingkat kepala negara dan kepala pemerintahan pada Konferensi Tingkat Tinggi IORA.

Pertemuan tingkat menteri IORA tersebut dipimpin oleh tiga menteri luar negeri yaitu Menlu Retno Marsudi sebagai ketua, Menlu Afrika Selatan Maite Nkoana-Mashabane sebagai wakil ketua, dan Menlu Australia Julie Bishop sebagai ketua lama.

"Hari ini kami menghasilkan pertemuan yang sangat produktif dengan berbagai hasil," kata Menlu Retno Marsudi di Jakarta Convention Center, Senin (6/3/2017).

Pada pertemuan tingkat menteri IORA, disepakati sejumlah modalitas untuk pelaksanaan KTT IORA pertama yang akan digelar pada Selasa (7/3/2017).

Kedua, para menteri juga menyetujui dokumen strategis IORA yang disebut Jakarta Concord, yang akan diajukan ke tingkat kepala negara dan pemerintahan pada KTT IORA untuk mendapatkan persetujuan.

"Jakarta Concord menyediakan arah yang jelas yang akan meningkatkan dan memperkuat kerja sama IORA," kata Retno.

Selain itu, Jakarta Concord akan memperkuat enam sektor prioritas IORA yaitu keamanan maritim, perdagangan dan investasi, manajemen perikanan, manajemen risiko bencana, ilmu pengetahuan dan teknologi akademik, serta pariwisata dan budaya.

Jakarta Concord juga akan mendukung tiga isu baru yang tak kalah penting yang diangkat yaitu ekonomi biru, pemberdayaan perempuan, dan demokrasi.

Para menteri juga telah mengadopsi Rencana Aksi IORA. Rencana aksi tersebut adalah dokumen yang mengandung langkah-langkah dan tindakan konkret bagi IORA, kata Menlu.

Sebagai langkah konkret untuk menerapkan komitmen Jakarta Concord, negara-negara anggota IORA memerlukan empat kelompok kerja yang bergerak di bidang keamanan maritim, pariwisata dan pertukaran budaya, ekonomi biru, dan pemberdayaan perempuan.

Hasil keempat dari pertemuan tingkat menteri IORA berwujud suatu deklarasi untuk mencegah dan memerangi terorisme dan kekerasan ekstrimisme.

Terorisme Menlu Australia Julie Bishop menyatakan bahwa Australia juga memiliki pandangan jika terorisme dan esktrimisme menjadi salah satu tantangan bersama negara-negara anggota IORA.

"Negara-negara di Kawasan Samudra Hindia berada di garda terdepan dalam mencegah terorisme dan kekerasan ekstrimisme," kata Bishop.

Penyelenggaraan IORA Summit 2017 kali ini bertema "Strengthening Maritime Cooperation for Peaceful, Stable, and Prosperous Indian Ocean" (Memperkuat Kerja Sama Maritim untuk Kawasan Samudera Hindia yang Damai, Stabil, dan Makmur).

Saat ini, IORA beranggotakan 21 negara yaitu Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand dan Yaman.

Selain itu, IORA juga menggandeng tujuh negara mitra dialog, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Prancis dan China. Terdapat juga dua organisasi peninjau di IORA, yaitu "Indian Ocean Tourism Organization" (IOTO) dan "Indian Ocean Research Group" (IORG).

Rangkaian Pertemuan IORA didahului pertemuan tingkat pejabat tinggi pada 5 Maret, pertemuan tingkat menteri pada 6 Maret dan pertemuan tingkat tinggi atau KTT pada 7 Maret.

Sebanyak 16 VVIP, yaitu tingkat kepala negara seperti presiden, wakil presiden, atau perdana menteri, dipastikan akan hadir dalam KTT IORA tahun ini.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dipastikan akan menghadiri KTT IORA tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper