Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan terus mendampingi Siti Aisyah, warga negara Indonesia yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam.
Saat ini Siti Aisyah belum mendapat akses konselor dari Pemerintah Malaysia, meski Pemerintah Indonesia sudah meminta secara langsung akses itu.
Presiden mengatakan, sudah menyampaikan pesan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk terus mendampingi Siti Aisyah lewat pengacara. Pemerintah sudah menunjuk pengacara yang siap kapanpun mendampingi Siti.
"Dampingi terus lewat pengacara yang sudah ditunjuk agar diberikan kepada Siti Aisyah. Biar semuanya terang-benderang. Apakah dia korban atau memang ikut," kata Presiden usai peluncuran bantuan pangan non tunai di Cibubur, Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Malaysia memperpanjang proses investigasi selama tujuh hari ke depan setelah tujuh hari ini menggelar investigasi. Masa investigasi diperpanjang karena belum cukup bukti dikumpulkan.
Retno Marsudi menegaskan meski pemerintah Malaysia memperpanjang masa investigasi, Indonesia tidak akan putus meminta permohonan konselor bagi Siti Aisyah.
"Tentunya hukum negara setempat dihormati, tapi kami ingin memastikan hak-hak hukum warga negara kita tidak berkurang," ujarnya, Rabu (22/2/2017).
