kabar24.com, JAKARTA - Wanita yang mengggunakan baju bertulisan LOL dan ditahan minggu ini terkait pembunuhan Kim Jong-nam diketahui tinggal di sebuah hotel bertarif murah dan membawa segepok uang, serta memotong rambutnya sehari sebelum kejadian di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Menurut resepsionis di salah satu hotel yang dia tinggali, seorang wanita mendaftar untuk menginap dengan nama yang pada umumnya dipakai oleh orang berkebangsaan Vietnam Doan Thi Huong pada Minggu (12/2/2017).
Wanita itu keluar pagi-pagi sekali pada Senin (13/2/2017) yang merupakan hari terjadinya inisden itu. Dia kembali ke hotel tanpa ada tanda-tanda bahwa dirinya mengalami stres.
Pihak kepolisian mempercayai bahwa wanita tesebut adalah orang yang sekitar pukul 08.20 pada hari itu mendekati saudara tiri Kim Jong-un yang sedang diasingkan itu ketika sedang berada di salah satu terminal di bandara Malaysia dan melumurkan zat yang sangat beracun ke muka Kim Jong-nam.
Berdasarkan pemberitaan media di Malaysia seperti diberitakan Reuters, Jumat (17/2/2017) Doan mengatakan kepada polisi, bahwa dia dijebak dalam sebuah lelucon yang dia kira tidak berbahaya. Sementara itu, wanita lain berkebangsaan Indonesia yang juga ditahan mengungkapkan hal yang sama.
Namun, staf di dua hotel di daerah sekitar bandara menyebut bahwa pergerakan Doan sebelum tragedi pembunuhan cukup tenang.
Segepok Uang
Doan pada awalnya pergi ke sebuah hotel bernama Qlassic Hotel, check-in pada Minggu (11/2/2017). Seorang staf hotel yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Doan menyewa ruangan paling murah tanpa jendela.
"Saya ingat dia berniat memperpanjang waktu tinggalnya di sini dan siap untuk membayar dengan segepok uang di tangannya," kata staf hotel Qlassic lainnya bernama Sia.
Setelah tinggal selama semalam, Doan kemudian pindah ke sebuah hotel lain. Dia datang dengan membawa sebuah koper, sebuah ransel dan boneka yang besar. Menurut seorang resepsionis yang tidak ingin disebutkan namanya, Doan cukup bisa berkomuniksi dalam Bahasa Inggris.
Dia meminjam sebuah gunting dari bagian front desk hotel pada malam hari sebelum kejadian dan seorang petugas housekeeping kemudian menemukan rambut di lantai dan di tong sampah keesokan harinya.
"Dia menemukan guntingnya di meja di ruangan itu dan ada rambut di lantai. [Doan] membuang sebagian di tong sampah tetapi tetap saja masih berantakan," katanya.
Keesokan harinya Doan mengenakan baju yang terlihat digunakan saat terekam di CCTV bandara.
