Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siti Aisyah Diduga Bunuh Kim Jong-nam : Contoh DNA Jadi Persoalan

Malaysia tidak akan menyerahkan jenazah Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, sampai keluarganya memberi sampel DNA, meski Pyongyang meminta jenazahnya dipulangkan, kata kepala polisi Selangor kepada kantor berita AFP pada Jumat (17/2/2017).
Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang dibunuh dengan racun mematikan di bandara Malaysia./Reuters
Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang dibunuh dengan racun mematikan di bandara Malaysia./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Malaysia tidak akan menyerahkan jenazah Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, sampai keluarganya memberi sampel DNA, meski Pyongyang meminta jenazahnya dipulangkan, kata kepala polisi Selangor kepada kantor berita AFP pada Jumat (17/2/2017).

"Sejauh ini tidak ada anggota keluarga atau ahli waris yang datang untuk mengidentifikasi atau mengambil jenazahnya. Kami membutuhkan sampel DNA anggota keluarga untuk mencocokannya profil orang yang meninggal," kata kepala polisi Selangor, Abdul Samah Mat.

"Korea Utara sudah mengajukan permintaan untuk mengklaim jenazah tersebut, tapi sebelum kami menyerahkannya kami perlu mengenali siapa orang itu," katanya.

Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi pada Kamis(16/2/2017) menegaskan, bahwa pria yang tewas di Bandara Kuala Lumpur pada Senin (13/2/2017) adalah Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un, mengacu pada paspor yang dibawa pria tersebut.

Dia juga mengatakan, bahwa Malaysia bersedia mengakomodasi permintaan Pyongyang untuk mengembalikan jenazah tersebut.

Jong-nam diyakini berada di Malaysia dengan paspor atas nama Kim Chol, nama aliasnya menurut media Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper