Kabar24.com, JAKARTA - Ada cerita unik di Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang notabene merupakan musuh utama Front Pembela Islam (FPI) malah unggul unggul di TPS 17 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di wilayah yang merupakan tempat pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, mencoblos Ahok-Dajrot meraih 278 suara.
Hasil penghitungan suara sempat diulang karena ada perbedaan dengan catatan saksi. Panitia menghitung jumlah surat suara 533, sedangkan ketiga saksi menghitung ada 534. Saat berita ini diturunkan, penghitungan ulang sedang dilakukan.
Pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memperoleh 212 suara. Adapun pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, hanya mendapat 38 suara. Sedangkan jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak 5 suara.
TPS ini terletak sekitar 100 meter dari rumah Rizieq dan markas FPI. Jumlah daftar pemilih tetap di TPS ini sebanyak 724 orang. Adapun jumlah kertas surat suara sebanyak 743 lembar. Jumlah ini mengacu pada penambahan 2,5 persen, yaitu 19 surat suara cadangan.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 533 orang. Sedangkan sisa kertas suara sebanyak 210 lembar.
Proses penghitungan suara di TPS ini berlangsung meriah. Warga sekitar turut meramaikannya sambil bertepuk tangan bila pasangan calon nomor 1 dan 3 mendapat suara. “Alhamdulillah...,” ucap warga yang menyaksikan proses ini.
Namun, bila pasangan calon nomor urut 2 yang meraih suara, warga akan menyambutnya dengan sorakan. “Hu...,” teriak beberapa warga yang umumnya dari ibu-ibu dan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel