Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY VS ANTASARI: SBY Yakin Penguasa Restui Langkah Antasari Menyerang Dirinya

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini ucapan Antasari Azhar yang mengaitkan dirinya dengan dugaan rekayasa kasus pembunuhan Nazarudin Zulkarnaen merupakan bentuk serangan politis dan pembunuhan karakter, direstui oleh kekuasaan.
Susilo Bambang Yudhoyono./JIBI-Rachman
Susilo Bambang Yudhoyono./JIBI-Rachman

Kabar24.com,JAKARTA-Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakini ucapan Antasari Azhar yang mengaitkan dirinya dengan dugaan rekayasa kasus pembunuhan Nazarudin Zulkarnaen merupakan bentuk serangan politis dan pembunuhan karakter, direstui oleh kekuasaan.

"Saya yakin apa yg dilakukan Antasari tidak mungkin tanpa blessing dari kekuasaan. Para penguasa hati-hati gunakan kekuasana jangan main api terbakar nanti. Ingat rakyat dan takut pada Tuhan karena kalau sewenang-wenang, keadilan Tuhan akan datang," ujarnya di kediamannya, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).

Menurutnya, tudingan bahwa dirinya seolah-olah sabagai inisiator dari kasus hukum yang menjerat Antasari tidak benar, tanpa dasar dan merupakan tudingan liar karena dia tidak memilki niat dan pikiran untuk mengorbankan Antasari.

"Kejahatan dia tidak ada hubungannya dengan saya dan jabatan saya, dan jabatan dia dulu. Saya tidak gunakan kekuasaan untuk mencampuri penegakan hukum demi keepntingan saya," tambahnya. Karena itu dia berharap polisi bisa melakukan gelar perkara dan membuka kasus Antasari. Hendaknya pula para penyidik, penuntut umum serta hakim, termasuk mantan Kapolri dan Jaksa Agung yang menjabat kala itu, untuk bersuara.

"Ungkap semua fakta dan kebenaran dgn gamblang. Tolong bapak-bapak critakan kebenaran apa adanya jangan takut dan semoga mereka tidak tergoda dengan iming-iming jabatan dan uang untuk melacurkan kebenaran biar rakyat Indonesia tahu apa yang terjadi," tuturnya.

Menurutnya serangan yang dilakukan oleh Antasari Azhar beserta aktor-aktor politik di belakangnya, bertujuan untuk menjatuhkan elektabilitas putranya Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, Rabu (15/2/2017)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper