Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY VS ANTASARI: Demokrat: Silakan Buktikan Tuduhan Antasari Pada SBY

-Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menantang mantan Ketua KPK Antasari Azhar untuk membuktikan tuduhannya bahwa Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengetahui kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnain itu.
Syarif Hasan/antara
Syarif Hasan/antara

Kabar24.com, JAKARTA-Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menantang mantan Ketua KPK Antasari Azhar untuk membuktikan tuduhannya bahwa Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengetahui kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnain itu.

"Begini aja, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan lho. Jadi kalau lebih bagus ungkapkan aja semuanya. Buka-bukaan saja," ujar Syarif di Kompleks Parlemen, Selasa (14/2/2017). Menurut Syarif SBY tidak pernah mengintervensi kasus Antasari Azhar.

Komitmen beliau dalam sehari-hari tidak pernah intervensi apalagi mengarahkan satu perbuatan seperti yang dituduhkan, ujarnya. "Kita kan udah tahu semua, bahwa Pak SBY tidak pernah campur tangan soal penegakan hukum, tidak pernah,” ujarnya.

"Kalau memang ada diungkapkan saja dan jangan ada fitnah, jadi jangan ada pembentukan opini," katanya. Antasari Azhar sebelumnya mengungkapkan soal dugaan kriminalisasi terhadap dirinya. Antasari sebelumnya terjerat kasus pembunuhan bos Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

Dia menyebutkan bahwa SBY yang saat itu menjabat Presiden mengetahui persis kasus yang menjeratnya. "Saya mohon kepada Bapak SBY jujur, dia tahu perkara saya ini," ujar Antasari saat jumpa pers di gedung sementara Bareskrim Polri di Kementerian KKP. Dia meminta SBY buka-bukaan mengenai aktor-aktor di balik kriminalisasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper