Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkembangan Laporan Antasari Alami Kemajuan. Sore Ini Dibeberkan Polisi

Perkembangan laporan Antasari Azhar, mantan Ketua KPK yang sempat dipenjara terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, akan dibeberkan polisi sore ini, Kamis (9/2/2017).
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggalkan gedung Ditreskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2). Kedatangan Antasari bertujuan untuk menagih kelanjutan pengusutan kasus SMS gelap mengatasnamakan dirinya yang telah dilaporkan sejak 2011./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggalkan gedung Ditreskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2). Kedatangan Antasari bertujuan untuk menagih kelanjutan pengusutan kasus SMS gelap mengatasnamakan dirinya yang telah dilaporkan sejak 2011./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Perkembangan laporan Antasari Azhar, mantan Ketua KPK yang sempat dipenjara terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, akan dibeberkan polisi sore ini, Kamis (9/2/2017).

Penyidik Polda Metro Jaya segera menyampaikan perkembangan penyelidikan laporan Antasari Azhar terkait ancaman melalui pesan singkat telepon selular.

"Nanti sore kami akan menyampaikan perkembangan laporan tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.

Argo menuturkan penyelidikan laporan Antasari mengalami kemajuan, namun pihaknya enggan merinci perkembangan tersebut.

Pengacara Antasari, Boyamin Saiman menunggu perkembangan penyelidikan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya terhadap laporan kliennya tersebut.

Boyamin menyambut baik perkembangan penyelidikan Antasari, sehingga penyidik kepolisian bekerja profesional.

Boyamin menekankan polisi harus menyelidiki laporan itu agar membongkar dugaan rekayasa dan kriminalisasi terhadap Antasari terkait pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen.

Diketahui, Antasari dituduh telah mengirimkan pesan singkat "Maaf permasalahan ini hanya kita saja yang tahu. Kalau sampai terbongkar. Anda tahu konsekuensinya" kepada Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, sekitar tujuh tahun lalu.

Setelah menerima pesan itu, Nasrudin tewas ditembak di kawasan Tangerang Banten pada 15 Maret 2009.

Ditegaskan Boyamin, penyidik kepolisian tidak pernah menemukan pesan singkat pada telepon selular milik Antasari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper