Bisnis.com, PADANG—Pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan non formal guna melahirkan siswa yang kritis, inovatif, kreatif dan kuat dalam analisis.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan pengembangan pendidikan non formal penting untuk meningkatkan kreativitas dan daya analisis siswa dalam menangkap pelajaran.
“Sekolah non formal memiliki kekuatan untuk melakukan improvisasi dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga jauh lebih bermanfaat untuk anak-anak,” ujarnya dalam Rakornas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di Padang, Kamis (2/2/2017).
Menurutnya, dengan ruang yang lebih luas untuk berimprovisasi, sekolah non formal punya peluang besar untuk mendidik anak-anak menjadi anak yang kritis, inovatif, kreatif, dan mampu membentuk spesialisasi diri.
Dia mengatakan akan meminta Kementerian Desa bekerjasama dengan lembaganya untuk mendirikan PAUD dan sanggar kegiatan belajar (SKB) dengan memanfaatkan dana desa yang dikelola masyarakat.
“Kami dorong Kementerian Desa bersama mendirikan PAUD dan SKB dengan memanfaatkan dana desa, sehingga setiap desa punya peluang meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.
Adapun, untuk PAUD dan SKB yang belum terakreditasi, Kemendikbud akan melakukan akreditasi, sekaligus membantu pengembangan fasilitas belajar mengajar.