Kabar24.com, JAKARTA - Tak sampai satu jam sejak Antasari Azhar menjejakkan kakinya di Gedung DitReskrimsus Polda Metro Jaya, dia sudah keluar.
Menurutnya, kedatangannya memang hanya untuk menanyakan perkembangan penyelidikan kasus yang sudah dia laporkan sejak 2011.
Namun, kata Antasari, berdasarkan keterangan pejabat berwenang yang tidak dia sebutkan identitasnya, kasus tersebut belum ada kemajuan. Sang pejabat berwenang pun berjanji untuk segera memroses kasusnya.
"Ini sesuai rencana saya. Saya sudah mendatangi krimsus, dalam hal ini cyber, untuk mempertanyakan sejauh mana progress laporan saya sejak 2011. Setelah saya bertemu dengan pejabat yang berwenang, yang dulu menangani bahwa ternyata masih stuck. Belum ada pergerakan, dan beliau berjanji akan segera dituntaskan mudah-mudahan sesuai dengan janjinya itu," ujar Antasari, Rabu (1/2/2017).
Antasari menambahkan, dirinya akan menanti proses hukum dari pihak Polda Metro Jaya. Dia juga berencana untuk selalu memeriksa perkembangan penyelidikan kasus ini.
"Iya disuruh menunggu lagi. Ya, terpaksa saya nunggu lah. Tapi, tentunya mungkin, karena sekarang saya sudah tidak lagi dalam kondisi susah keluar, saya akan terus, mungkin, seminggu, dua minggu, sebulan sekali akan saya tanyakan ke mari," katanya.
Sementara itu, Andi Syamsuddin Iskandar, adik dari Nasrudin Zulkarnain- bos PT Putra Rajawali Bantaran yang tewas dan akhirnya menyeret Antasari ke balik jeruji- juga mengemukakan hal yang sama. Andi yang datang bersama Antasari meminta agar kepolisian menindaklanjuti laporan Antasari.
"Kita sampaikan kepada penyidik ya, harus, bahwa ini adalah tugas Anda. Nah, masuknya di bawah Pak Antasari gitu karena masalah sms tersebut, jadi kita minta untuk segera lah. Dalam hal ini pimpinan Polri segera lah untuk menindaklanjuti hal tersebut karena laporan ini sudah dari 2011. Itu aja ya yang kita sampaikan ya," katanya.