Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Komentar Wapres JK soal WhatsApp Rizieq-Firzha

Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) terus menjadi topiknya pembicaraan sejak aksi damai dilakukan pada November tahun lalu.
Wapres JK. /Antara
Wapres JK. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) terus menjadi topiknya pembicaraan sejak aksi damai dilakukan pada November tahun lalu.

Paling anyar, Rizieq ditetapkan menjadi tersangka kasus penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik Mantan Presiden Soekarno oleh Polda Jabar, kemarin (30/1/2017).

Selain itu, dalam beberapa hari belakangan beredar informasi percakapan mesra WhatsApp dengan seorang wanita, Firzha Husein, tersangka kasus makar, Desember lalu. Pesan disertai audio dan foto Firzha tentang kedekatannya dengan Imam Besar FPI tersebut viral sejak Minggu, (29/1/2017).

Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari percakapan yang diduga dilakukan keduanya tersebut.

"Ya kalau itu benar, pasti HR (Habib Rizieq) mendapat sanksi dunia akhirat, kalau itu benar," ujarnya usai Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pilkada Serentak 2017, Selasa (31/1/2017).

Namun, Wapres JK tampak meragukan isi percakapan tersebut.

"Tapi, ada satu pertanyaan yang saya perlukan dijawab. Kalau situasi seperti itu “fly” atau apapun seperti itu, liat foto, apa masih bisa bikin WA dengan rapi? dengan puitis, atau apa lah seperti itu kalau anda sedang “fly”. Teratur benar dia punya WA-nya itu, kayak novel saja," ujarnya.

Adapun, Kalla tidak menyakini apakah percakapan yang viral itu hoax atau informasi bohong.

"Saya tidak tahu, tidak tahu. Cuma pertanyaanya itu, kok WA-nya kayak novel saja," jelasnya.

Adapun, dia mengatakan bahwa kalau percakapan itu tidak terbukti, maka penyebaran percakapan tersebut tindakan yang salah.

"Apapun itu salah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper