Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Cuitan Soal TKI, Fahri Hamzah Siap Hadapi Laporan di MKD

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku siap dan menghormati laporan terhadap dirinya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Fahri yang saat ini tengah berada di luar negeri juga menghormati hak warga negara untuk mengawasi anggota DPR melalui mekanisme MKD.
Ketua koalisi organisasi buruh migran Indonesia di Hong Kong yang tergabung dalam Lingkaran Aku Cinta Indonesia (LACI), Nur Halimah (tengah) didampingi wakil ketua Sri Martuti (kiri) memberikan surat pelaporan ketika mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/1). Kedatangan perwakilan LACI yang menaungi55 organisasi buruh migran di Hong Kong itu untuk melaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke MKD terkait tulisan di akun twitter pribadinya yang dianggap merendahkan
Ketua koalisi organisasi buruh migran Indonesia di Hong Kong yang tergabung dalam Lingkaran Aku Cinta Indonesia (LACI), Nur Halimah (tengah) didampingi wakil ketua Sri Martuti (kiri) memberikan surat pelaporan ketika mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/1). Kedatangan perwakilan LACI yang menaungi55 organisasi buruh migran di Hong Kong itu untuk melaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke MKD terkait tulisan di akun twitter pribadinya yang dianggap merendahkan

Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku siap dan menghormati laporan terhadap dirinya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Fahri yang saat ini berada di luar negeri juga menghormati hak warga negara untuk mengawasi anggota DPR melalui mekanisme MKD. “Itu resmi dan merupakan hak warga negara,” katanya kepada wartawan melalui WhatsApp, Senin (30/1/2017).

Menurut Fahri, sejak dia menjabat sebagai Ketua Tim Pengawas TKI banyak pihak yang tidak suka karena dia selalu mengkritisi kondisi TKI yang belum layak.

Adapun kicauan Fahri di Twitter pada 24 Januari 2017 yang dipermasalahkan adalah "Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela”. Kicauan tersebut telah menuai dua laporan etik di MKD.

Lembaga Aku Cinta Indonesia (LACI) dan Migrant Care melaporkan Fahri karena tidak terima dengan pernyataan Fahri tersebut. LACI yang mengaku sebagai kelompok buruh migran di Hongkong merasa tersinggung dengan pernyataan Fahri tersebut.

“Tidak selayaknya Pak Fahri Hamzah, pejabat, apalagi Wakil Ketua DPR mebgatakan seperti itu. Kami bukan pebgemis, kami bukan babu,” kata Ketua LACI Nur Halimah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Sementara itu, Migrant Care telah melaporkan Fahri ke MKD pada akhir pekan kemarin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper