Bisnis.com, PANGKALPINANG - Nelayan diminta mewaspadai tinggi gelombang sebelum memutuskan pergi melaut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi pada Sabtu (28/1).
"Kami imbau nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di sekitar Perairan Utara dan Selatan Bangka Belitung, Selat Gelasa dan Karimata yang tinggi gelombangnya masing-masing dapat mencapai 4 meter," kata staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Muhammad Nurwahyudi, Jumat (27/1/2017).
Selanjutnya, kata dia, tinggi gelombang di Selat Bangka berkisar 1 meter. Rata-rata kecepatan angin di perairan di provinsi ini berkisar 10-40 km per jam.
"Kecepatan dan arah angin sangat mempengaruhi tinggi gelombang, lebih baik nelayan menghindari berakitivitas di sekitar perairan itu agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sedangkan pasang air laut maksimum di Sungailiat Kabupaten Bangka berkisar 1,60 meter, di Membalong Belitung 2,28 meter, Toboali Bangka Selatan 1,96 meter.
Kemudian Mentok Bangka Barat 2,08 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur 1,84 meter, Tanjungpandan Belitung 1,60 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,81 meter.
Ia mengatakan, daratan di Mentok, Jebus, Sungailiat, Sungai Selan, Pangkalpinang, Toboali, Tanjungpandan, Belinyu, dan Koba berpotensi hujan dengan intensitas sedang, sementara di Manggar dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.
Rata-rata kecepatan angin 6-25 kilometer, suhu 23-32 derajat celcius dan kelembaban udara 66-97%.
"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang-sore dan dini hari di wilayah Bangka Belitung," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
