Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan hari ini, Rabu (25/1/2017) 25 Januari 2017 akan menandatangani sejumlah keputusan presiden terkait dengan larangan masuk pengungsi dan pemblokiran visa untuk 6 negara di Timur Tengah dan Afrika.
Menurut sejumlah sumber di Kongres, Donald Trump akan menandatangani keputusan terkait dengan larangan masuk pengungsi dari Suriah dan enam negara Timur Tengah dan Afrika, yakni Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman. Para pengungsi untuk sementara waktu tidak akan diberikan akses masuk ke AS.
Donald Trump juga akan menandatangani keputusan pemblokiran visa untuk keenam negara Timur Tengah dan Afrika itu. Kementerian Luar Negeri akan diperintahkan untuk menghentikan penerbitan visa kepada mereka.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri akan memperketat proses pemeriksaan masuknya warga dari seluruh negara ke AS. Semua lembaga juga sedang menyelesaikan sistem identifikasi biometrik bagi warga non-AS yang masuk dan tinggal di AS.
Donald Trump bersama calon jaksa agung, Jeff Session, saat ini sebagai senator, telah sepakat untuk fokus pada pengetatan masuk bagi warga asing yang datang sebagai pengungsi yang dinilai kehadiran mereka akan menjadi ancaman bagi negara itu.
Dalam kampanye pemilihan presiden, Donald Trump telah mengajukan ide untuk sementara waktu melarang Muslim masuk ke Amerika Serikat demi melindungi warganya dari serangan teror berkedok agama.
Donald Trump juga berjanji akan membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko untuk mencegah masuknya imigran asing dan termasuk mendeportasi para imigran tak berdokumen resmi yang saat ini tinggal di AS.
