Kabar24.com, JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Jazuli Juwaini menilai pimpinan MPR dan DPR akan lebih baik dalam mengambil keputusan apabila berjumlah ganjil.
Sebab itu dia menilai usulan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam rapat paripurna, kemarin (24/1/2017) perlu dilakukan pembahasan.
“Buat Fraksi PKS tidak masalah, yang penting kinerja DPR makin bagus, kewajiban bisa diselesaikan sesuai target. Kalau PKS konsennya di situ,” kata Jazuli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Penambahan kursi pimpinan, khususnya di DPR, kata Jazuli, akan meringankan beban pimpinan. Diharapkan keputusan akan dapat diambil lebih cepat dengan penambahan pimpinan tersebut. “Dengan catatan tentu dalam koridor kewajaran,” katanya.
Adapun, sebelumnya PKB dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengusulkan tambahan dua kursi pimpinan DPR dan MPR.
Mereka mengusulkan hal itu dalam pandangan fraksi terhadap revisi terbatas Undang-undang No. 17/2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3).
Sebab penambahan satu pimpinan saja hanya akan membuat pimpinan DPR sebagai salah satu alat kelengkapan dewan berjumlah genap.
Sementara, lazimnya pimpinan alat kelengkapan dewan berjumlah ganjil, karena bersifat kolektif kolegial.
Saat ini pembahasan revisi UU MD3 telah diserahkan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR.