Bisnis.com, JAKARTA--Konglomerat Amerika Serikat Warren Buffett angkat suara soal pemilihan menteri dalam jajaran kabinet Presiden AS ke-45 Donald Trump.
CEO Berkshire Hataway Warren Buffett mengatakan sangat mendukung pilihan Donald Trump dalam memilih anggota kabinetnya yang akan segera dilantik dalam sidang Senat AS.
"Saya merasa siapa pun presidennya, CEO seperti saya harus memiliki kemampuan untuk memilih orang yang akan membantu Presiden menjalankan tugas," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (21/1/2017).
Anggota kabinet Trump, salah satunya akan diisi oleh Steven Mnuchin, mantan bankir Goldman Sachs Group Inc., sebagai Treasury Secretary. Selan itu, Sekretaris Negara akan dijabat oleh mantan CEO Exxon Mobil Corp Rex Tillerson, dan purnawirawan Jendral Angkatan Laut AS James Mattis didaulat sebagai Menteri Pertahanan.
"Kalau mereka gagal, itu adalah kesalahanmu dan kau harus mengganti dengan orang yang baru. Mungkin dengan mengganti anggota kabinet atau yang lain," imbuh Buffett.
Pria berusia 86 tahun itu mendukung Hillary Clinton dalam pemilihan presiden AS yang digelar pada November 2016 lalu. Buffet maju sebagai pendukung Clinton di Omaha, Nebraska dan ikut menggalang dana.
Milioner ini kerap bertentangan dengan Trump dan menyerangnya soal pajak penghasilan yang tidak dikembalikan. Namun, setelah Pilpres AS, Buffet melunak terhadap Trump dan menyerukan persatuan.