Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembacaan Puisi Manusia Istana Bakal Tampil Memukau

Apa jadinya jika sejumlah pekerja seni kenamaan Indonesia berbagi panggung dalam pembacaan puisi teatrikal

Bisnis.com, JAKARTA - Apa jadinya jika sejumlah pekerja seni kenamaan Indonesia berbagi panggung dalam pembacaan puisi teatrikal? Ya, rasa penasaran Anda akan terjawab melalui pertunjukan teatrikal puisi berjudul Manusia Istana yang akan digelar Sabtu (28/1) mendatang di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Pertunjukan yang diselenggarakan Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan OZ Production dan Kasni Production ini, akan menampilkan karya-karya dalam antalogi buku puisi Manusia Istana karya Radhar Panca Dahana.

Pementasan yang diproduksi oleh Teater Kosong ini menampilkan beberapa pekerja seni kenamaan seperti Olivia Zalianty yang merangkap sebagai produser, Cornelia Agatha, Marcella Zalianty, Maudy Koesnaedi, dan Prisia Nasution. Tak hanya pembacaan puisi, beberapa puisi juga akan diekspresikan melalui lagu oleh dua kelompok musik terkemuka yakni Slank dan Toni Q Rastafara.

Dalam pertunjukannya ini, seniman wanita akan membacakan masing-masing dua buah puisi dengan gaya, karakter, hingga bentuk aktingnya sendiri. Pembacaan puisi akan diperkuat oleh elemen-elemen dramaturgis khas pertunjukan teater, mulai dari tata panggung, pencahayaan computerized, lantunan musik bernuansa orkestra-tradisional, hingga teknologi video mapping yang akan memperkuat suasana atau atmosfir panggung.

"Saya bersama Teater Kosong memulai pembacaan puisi dramatik ini sebagai sebuah sebuah genre baru pertunjukan yang dimulai di Indonesia lebih dari 30 tahun lalu. Saat itu, saya memanggungkan kumpulan puisi pertama saya, Simfoni Duapuluh, pada 1985. Pertunjukkan saat itu terinspirasi oleh video teatrikal dari album Bad, milik Michael Jackson. Dari situlah, setiap menerbitkan kumpulan puisi, juga kumpulan cerpen, saya menampilkan versi teatrikalnya di atas panggung," tutur Radhar melalui siaran pers, Rabu (18/1).

Radhar berharap melalui pertujukan kali ini, penonton dapat memahami dan merasakan isi puisi yang disampaikan para seniman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper