Kabar24.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan agar aksi demonstrasi dilakukan secara tertib dan mengikuti aturan-aturan.
"Aksi unjuk rasa di sebuah negara demokrasi tentunya diperbolehkan. Asalkan dilakukan menurut koridor hukum yang berlaku," kata Panglima TNI di sela-sela Rapim TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).
Dalam era demokrasi, kata dia, harus ada ruang kebebasan, itu adalah menyampaikan pendapat antara lain dengan demo. Tetapi demo harus tertib, ada aturan-aturannya.
"Jadi kalau demo-demo jangan langsung dicap itu adalah radikal, itu adalah menyampaikan pendapat. Tidak masalah. Kalau bersikap radikal, itu beda," kata Panglima TNI.
Sebelumnya, massa Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri untuk menuntut Kapolri segera mencopot Kapolda Jawa Barat.
Panglima TNI juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami adanya gerakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tidak sepaham dan tidak sejalan dengan ideologi Pancasila.
Oleh karena itu, pihaknya siap menghadapi Ormas tersebut dan langkah ini sudah ada kesepakatan dengan kepolisian.
"TNI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan sepakat menghadapi semua Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan radikalisme yang mengganggu jalannya pembangunan nasional," kata Panglima TNI.
Dalam rapim ini, sejumlah kementerian ikut memberikan arahan, petunjuk agar semua dapat berjalan lancar dan TNI dapat membantu program-program pemerintah baik di pusat maupun di daerah.
Untuk menghadapi Ormas yang bertentangan dengan Pancasila, Panglima TNI sudah memerintahkan seluruh pangdam di seluruh Indonesia untuk membantu kepolisian guna mengatasi ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
"Pangdam dan kepolisian bekerja sama dalam mendukung semuanya. TNI membantu Polri. membantunya dengan cara TNI baik dari intelijen, pasukan, teritorial dan lain-lain," ujarnya.
PANGLIMA TNI: Aksi Demonstrasi Harus Ikuti Aturan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan agar aksi demonstrasi dilakukan secara tertib dan mengikuti aturan-aturan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Usai Ketemu Anies, Pramono Yakin Dapat Dukungan Dari Anak Abah
52 menit yang lalu
Bahlil Targetkan Golkar Raup 60% Kemenangan di Pilkada Serentak 2024
1 jam yang lalu