Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang menyakini harga cabai di daerah itu bakal kian terkendali, menyusul tercukupinya stok cabai yang beredar di daerah itu.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Padang Edi Dharma menyebutkan berdasarkan pantauan timnya ke pasar-pasar tradisional di daerah itu, harga cabai cukup terkendali di kisaran Rp45.000 per kilogram.
“Harga cabai cukup terkendali di Padang. Karena saat ini stok mencukupi, dan itu akan dijaga terus,” katanya, Senin (16/1/2017).
Menurutnya, salah satu upaya pemenuhan stok cabai di daerah itu adalah mendorong masyarakat menanam cabai dalam polybag yang sudah membuahkan hasil.
Edi mengatakan di Padang, sudah banyak warga yang menanam cabai di pekarangan rumah dengan teknik polybag, sehingga kebutuhan harian masyarakat bisa terpenuhi dari tanaman cabai di lingkungannya saja.
Salah satu contoh, Ikatan Karang Taruna Pemuda Wisam Indah Jondul Pengembangan (IKP Wijobang) yang memanfaatkan lahan kosong dengan menanam cabai dalam polybag.
“Aksi kelompok IKP Wijobang ini patut ditiru, dan dikembangkan kelompok-kelompok masyarakat lainnya,” kata Edi.
IKP Wijobang mengembangkan 1.600 bibit cabai kopay, dan sebagian besarnya dijual kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah.
Pemkot Padang mencatat sampai saat ini sudah 8.200 polybag cabai yang dikembangkan kelompok masyarakat daerah itu, dan siap untuk dilakukan pemanenan.
Sedangkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menanam secara individu di rumah mencapai 6.400 polybag.
Sementara itu, harga cabai di Pasar Raya Padang dijual Rp48.000 per kilogram untuk cabai merah Jawa, Cabai merah Medan dijual Rp44.000 per kilogram, dan cabai merah lokal dijual Rp48.000 per kilogram.