Kabar24.com, JAKARTA -- Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) membantah kabar yang beredar di masyarakat bahwa uang rupiah baru tahun emisi (TE) 2016 dicetak di Kudus oleh perusahaan swasta.
Head of Corporate Peruri, Eddy Kurnia menegaskan uang NKRI tersebut dicetak di Peruri Karawang.
"Tidak benar cetak uang NKRI dicetak di Kudus. Uang NKRI dicetak di Peruri, Karawang," ujar Eddy dalam keterangan resmi, Rabu (21/12/2016).
Eddy mengungkapkan sesuai dengan Undang-Undang Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006, Bank Indonesia menugaskan Peruri untuk mencetak uang rupiah.
"Bertahun-tahun hingga saat ini dan ke depan, Peruri selalu siap menjalankan tugas negara tersebut dengan tingkat pengamanan yang tinggi dan kualitas terbaik," ujarnya.
Selain itu, Eddy menjelaskan bahwa pada uang rupiah baru telah tercetak nama Peruri disertai tahun cetaknya yakni 2016. Sebagai contoh, pada uang rupiah nominal Rp 1.000 sisi belakang (yang terdapat gambar penari) tercetak teks Peruri TC 2016 di bawah tulisan seribu rupiah. Demikian seterusnya di pecahan lain, tulisan Peruri TC 2016 berada di posisi yang sama.
Hal ini untuk menanggapi beredarnya informasi melalui media sosial bahwa uang rupiah baru tidak dicetak oleh Peruri. Uang rupiah baru tahun emisi 2016 diluncurkan Bank Indonesia pada Senin (19/12/2016).