Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Los Angeles Demo Trump

Sebanyak dua ribu orang berunjuk rasa memprotes presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dalam aksi damai di Los Angeles, Minggu jelang pemungutan suara perwakilan negara bagian, Senin (19/12/2016).
Unjuk rasa di Trump Tower milik Presiden terpilih AS Donald Trump./REUTERS
Unjuk rasa di Trump Tower milik Presiden terpilih AS Donald Trump./REUTERS

Bisnis.com, LOS ANGELES -  Sebanyak dua ribu orang berunjuk rasa memprotes presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dalam aksi damai di Los Angeles, Minggu jelang pemungutan suara perwakilan negara bagian, Senin (19/12/2016).

Pemungutan suara (Electoral College) itu dilakukan demi meresmikan kemenangannya sebagai presiden terpilih.

Trump, seorang pebisnis dari Partai Republik sempat berkampanye menentang pengungsi ilegal serta mengancam akan memenjarakan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton jika terpilih.

Presiden terpilih itu dikabarkan kalah dalam pungutan suara populer, tetapi ia memenangi suara perwakilan yang dihitung dari tiap negara bagian.

"Saya ingin menyampaikan ke Trump, bahwa kami adalah pengungsi yang membantu pertumbuhan ekonomi negara ini, kami tidak melakukan apapun dengan gratis," kata seorang demonstran, Horalia Jauregui.

Aksi itu tidak hanya digelar demi menyambut proses pungutan suara perwakilan dari negara bagian, tetapi juga memperingati Hari Pengungsi Internasional yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa demi menarik perhatian masyarakat terhadap krisis pengungsi.

Pengunjuk rasa di Los Angeles membawa papan bertuliskan kalimat seperti "Hentikan Trump", "Selamat Datang Pengungsi", dan "Buat Amerika Kembali Berpikir" - sindiran terhadap slogan kampanye Trump "Buat Amerika Kembali Berjaya".

Warga Kalifornia yang sebagian besar pendukung Partai Demokrat memilih Hillary saat pilpres. Pemimpin partai di negara bagian dengan penduduk terbesar AS itu mulai menunjukkan komitmennya untuk mengkritisi tiap kebijakan yang menyasar pengungsi, lingkungan hidup, serta jaminan kesehatan.

Ketua senat negara bagian, Kevin de Leon, anggota Partai Demokrat dari Los Angeles, Minggu mengatakan ia akan menentang tiap kebijakan Trump yang tidak sesuai dengan nilai warga Kalifornia.

Dalam acara itu tidak terlihat aksi pendukung Trump.

Letnan Al Labrada, juru bicara Kepolisian Los Angeles mengatakan, aksi berjalan damai, tidak ada kerusuhan atau penangkapan yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper