Kabar24.com, SEMARANG—Tim persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan di Jawa Tengah melakukan perubahan luasan pengadaan lahan dalam proyek Waduk Pidekso di Kabupaten Wonogiri.
Sri Puryono KS, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng sekaligus Pembina Tim melalui rilisnya, menyampaikan perlunya revisi persetujuan penetapan lokasi waduk di mana ada lokasi tambahan berupa kawasan sabuk hijau (greenbelt) yang awalnya 223,9 hektare kemudian dikurangi seluas 68,97 hektare.
“Selanjutnya, terdapat penambahan luas 34,35 hektare yang keseluruhannya merupakan tanah milik masyarakat yang akan digunakan dan kawasan sabuk hijau dengan mempertimbangkan elevasi [tingkat ketinggian],” ungkapnya dalam keterangan pers, Jumat (2/12/2016).
Revisi pengadaan lahan mencatat letak dan luas tanah untuk pembangunan Waduk Pidekso membutuhkan kurang lebih 68,97 hektare dengan lokasi di Kecamatan Batuwarno yang masuk dalam surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan (SP2LP), dan 34,35 hektare di Kecamatan Giriwoyo terletak di luar SP2LP.
Tahapan pengadaan tanah itu meliputi persiapan dan pelaksanaan mencakup di antaranya pendataan awal, konsultasi publik, penetapan lokasi, inventarisasi, penetapan nilai, pemberian ganti kerugian, pelepasan objek pengadaan tanah, hingga penyerahan hasil.
Tim Persiapan menyatakan perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah dari Desember 2016 hingga Mei 2017. “Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunannya 2017-2019.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
_1680129458.jpg?w=206&h=145)
