Kabar24.com, JAKARTA – Australia dan Indonesia merayakan pencapaian bersama satu dekade pembangunan sekolah-sekolah di beberapa wilayah terpencil dan tertinggal di seluruh Nusantara.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui kemitraan dengan Pemerintah Australia telah membangun 2.725 gedung sekolah menengah pertama, menyediakan 10.175 kelas dan menciptakan 366.300 tempat untuk murid-murid baru.
Kuasa Usaha Australia Justin Lee mengatakan menciptakan ratusan ribu peluang bagi anak-anak untuk bisa bersekolah merupakan pencapaian besar dalam kemitraan Australia-Indonesia, sementara langkah selanjutnya adalah memastikan para guru dan kepala sekolah mendapat akses pelatihan yang bermutu dan dukungan kurikulum.
“Pekerjaan kami dengan para pendidik Indonesia sekarang adalah memusatkan pada upaya yang memberdayakan para kepala sekolah dan guru untuk belajar lebih banyak mengenai konsep terkini untuk memperbaiki cara anak-anak belajar serta menciptakan budaya sekolah yang positif melalui Ambassador’s Principals’ Lecture Series dan program Inovasi,” kata Lee, Selasa (29/11/2016).
Lebih dari satu dekade Australia telah bekerja dengan erat bersama Indonesia untuk mencapai tujuan nasional menciptakan akses untuk semua siswa hingga kelas sembilan. Saat ini pendaftaran siswa sekolah menengah pertama telah meningkat dari 88% pada 2006 menjadi 100% pada 2015.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Profesor Muhadjir Effendy telah membuka pameran foto yang menunjukkan banyaknya sekolah yang telah dibangun. Pameran ini terbuka untuk umum di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga akhir pekan ini.