Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Gadis Membaik, Kakinya Cacat Tapi Bisa Memanjat

Kondisi gadis yang telah hampir satu tahun berada di kawasan ini, berangsur membaik. Walaupun dengan kaki yang cacat gadis telah mampu memanjat pagar beton setinggi dua meter dan masih memiliki keliaran yang luar biasa.
Anak harimau/sikerado.hu
Anak harimau/sikerado.hu

Bisnic.om, PADANG SIDEMPUAN - Hutan Sumatera Utara potensial dipertahankan untuk menjadi kawasan perlindungan sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keanekaragaman hayati.

Sejak lama banyak yang melakukan penelitian tentang Harimau Sumatera.
Hari Rabu (23 November 2016), sebuah usaha menyelamatkan satwa liar dikukuhkan dengan hadirnya Sanctuary Harimau Sumatera dan KPHK Barumun, Padang Sidempuan, Kabupaten Padang Lawas Utara, menjadi kawasan penting bagi penyelamatan satwa.

Bambang Hendroyono Sekretaris Jendral KLHK menyatakan harimau Sumatera ini peranannya sangat penting dalam ekosistem hutan, keberadaannya di suatu wilayah menjadi indikator baik atau buruknya keadaan hutan di wilayah tersebut.

Hadirnya Sanctuary dan KPHK Barumun menjadi bukti bahwa kawasan bahwa konservasi menjadi benteng terakhir pengawetan keragaman hayati dan perlindungan sistem penyangga kehidupan.

Romauli Sianturi, kepala Balai Besar KSDAE Sumatera Utara, mengatakan hadirnya sanctuary ini merupakan sebuah kerja nyata dari adanya upaya untuk mewujudkan pengelolaan keanekaragaman hayati, dalam hal ini Harimau Sumatera.

Dia mengatakan bahwa pembuatan sanctuary merupakan sebuah upaya bersama antara KLHK dengan para pihak. Tingginya potensi keaneka ragaman hayati dan banyaknya pihak yang berkepentingan terhadap kawasan ini, membutuhkan pendekatan strategis dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, serta bersinergi dengan seluruh program perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan yang lestari dari potensi kawasan.

Menurut Forum Harimau Kita, diprediksikan hanya ada sekitar 467 ekor Harimau Sumatera yang hidup di habitat asli, dan berada dibeberapa kawasan hutan yang terpisah satu dengan yang lain. Satwa kharismatik ini dalam kondisi kritis, apalagi dengan ditemukannya Harimau Sumatera anakan yang selanjutnya diberi nama Gadis, dengan kaki bagian depan sebelah kiri yang akhirnya harus diamputasi setelah dia ditemukan terjerat dalam perangkap babi hutan, membuat KLHK bergerak cepat mempersiapkan strategi penyelamatan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).

Sanctuary Harimau Sumatera di Barumun ini terintegrasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (HPHK). Sanctuary ini berfungsi sebagai tempat rehabilitasi untuk tempat satwa ini beradaptasi sehingga diharapkan di masa mendatang tidak ada lagi harimau dewasa liar yang diserahkan kepada lembaga konservasi ex-situ.

Sanctuary Harimau Sumatera di Suaka Margasatwa Barumun ini, memiliki sejumlah kandang adaptasi yang berfungsi sebagai rehabilitasi berukuran 40m x 25 m. Disiapkan juga sebuah lorong, yang akan menjadi koridor yang menghubungkan kandang adaptasi dengan daerah habituasi atau daerah menyerupai habitat asli, sebagai tempat harimau melatih insting berburunya sehingga tetap memiliki keliaran sebelum kembali ke habitat aslinya yaitu Suaka Margasatwa (SM) Barumun yang memiliki luas kawasan seluas lebih dari 30Ha, atau ketempat asli lainnya dimana harimau tersebut mengembara.

Pembangunan sanctuary ini merupakan kerja sama antara KLHK dengan TFCA, Yayasan Parsamuhan Bodhicitta Mandala dan mitra lainnya, yang juga telah ikut membantu pengiriman harimau bernama Gadis dari Taman Nasional Batang Ari ke sanctuary ini.

Kondisi gadis yang telah hampir satu tahun berada di kawasan ini, berangsur membaik. Walaupun dengan kaki yang cacat gadis telah mampu memanjat pagar beton setinggi dua meter dan masih memiliki keliaran yang luar biasa.

Sambil menunggu selesainya pembangunan koridor satwa ini, ada harapan yang juga disisipkan, sebuah harapan semoga ada tangan-tangan indah yang memberikan kaki palsu bagi Gadis si harimau muda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper