Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan pada tahun depan terdapat 15.000 guru produktif. Hingga kini sudah tercapai 1.800 guru dengan keahlian ganda.
Baru-baru ini, Kemdikbud menggelar Pembekalan Guru Pendamping dan Peserta Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidikan bagi Guru SMK/ SMA di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) bidang Mesin dan Teknik Industri, di Bandung.
Pelatihan yang diikuti oleh 260 guru itu merupakan rangkaian percepatan program Kemdikbud untuk mencapai 91.000 guru produktif pada 2019.
Dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11/2016), seusai menutup pelatihan tersebut Mendikbud Muhadjir Effendy berpesan agar para guru dengan keahlian ganda semakin produktif lagi.
Bila perlu keahlian barunya bisa lebih baik daripada keahlian lamanya karena didukung pemagangan di dunia industri dan dunia usaha. "Ini menjadi keharusan karena merupakan salah satu syarat revitalisasi SMK," ujarnya.
Lebih lanjut, Mendikbud juga berharap guru menjadi garda terdepan pendidikan. Khusus untuk guru SMK, keharusan menyiapkan tenaga terampil dapat dimulai dari keahlian dan keterampilan gurunya.
"Idealnya ketersediaan tenaga terampil jauh lebih besar daripada tenaga kasar maupun tenaga elit profesional. Untuk itu SMK harus bisa menjawab kebutuhan itu," ucapnya.