Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polres Kotawaringin Timur Tingkatkan Pengamanan Tempat Ibadah

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meningkatkan pengamanan tempat-tempat ibadah sebagai langkah pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, SAMPIT--Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meningkatkan pengamanan tempat-tempat ibadah sebagai langkah pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami meningkatkan razia dan pengamanan di tempat-tempat seperti gereja maupun tempat-tempat ibadah lainnya. Kami mengimbau kepada Bhabinkamtibmas dan kekuatan kami yang ada di wilayah untuk melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Rabu.

Aksi pengeboman di depan Gereja Oikumene Jalan Cipto Mangun Kusumo Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda Kalimantan Timur yang menimbulkan korban jiwa beberapa hari lalu, sangat disesalkan. Hendra mengutuk keras tindakan keji itu.

Menyikapi itu, Polres Kotawaringin Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan. Patroli akan ditingkatkan untuk mempersempit peluang pelaku kejahatan.

Hingga saat ini, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kotawaringin Timur masih kondusif. Namun kewaspadaan sangat penting untuk mengantisipasi tindakan para pelaku kejahatan.

Hendra mengajak seluruh ketua RT, RW, Lurah dan kepala desa untuk meningkatkan pengawasan di wilayah masing-masing. Jika ada warga baru atau pendatang yang tidak dikenal dan mencurigakan, diharapkan segera dilaporkan ke polisi.

"Mari kita semua peduli terhadap lingkungan kita, baik itu tempat ibadah maupun lingkungan tempat tinggal. Kalau kita tidak peduli maka bisa jadi para pelaku teroris itu akan leluasa berbuat," kata Hendra.

Secara internal, kepolisian mengoptimalkan fungsi intelijen hingga ke tingkat Polsek. Polres Kotawaringin Timur juga berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Densus 88 untuk antisipasi munculnya gerakan jaringan paham radikal.

Hendra memuji sikap masyarakat Kotawaringin Timur yang terus menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan yang ada di kabupaten ini. Suasana ini harus dipertahankan dan ditingkatkan demi ketenangan bersama.

Masyarakat diimbau menjaga toleransi dan saling menghargai. Jika ada permasalahan muncul maka harus diselesaikan bersama secara damai dan kekeluargaan dengan mengedepankan kebersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper