Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA SELANDIA BARU: Wisatawan Terperangkap dan Diselamatkan

Sejumlah helikopter mengangkut penduduk dan wisatawan keluar dari kota kecil di Selandia Baru pada Rabu (16/11/2016), saat sejumlah orang lain menaiki kapal, tiga hari setelah wilayah itu terperangkap akibat tanah longsor pasca-gempa.
Polisi dan warga setempat melihat kerusakan akibat gempa, di sepanjang State Highway One dekat kota Ward, selatan Blenheim di Pulau Selatan, Selandia Baru, Senin (14/11/2016)./Reuters
Polisi dan warga setempat melihat kerusakan akibat gempa, di sepanjang State Highway One dekat kota Ward, selatan Blenheim di Pulau Selatan, Selandia Baru, Senin (14/11/2016)./Reuters

Bisnis.com, WOODEN, Selandia Baru - Sejumlah helikopter mengangkut penduduk dan wisatawan keluar dari kota kecil di Selandia Baru pada Rabu, saat sejumlah orang lain menaiki kapal, tiga hari setelah wilayah itu terperangkap akibat tanah longsor pasca-gempa.

Perdana Menteri John Key menwarkan mendorong ketentuan darurat melalui parlemen jika diperlukan untuk mendongkrak usaha di Kaikoura, kota wisata pantai terkenal dengan paus, yang dapat dilihat, dan boga laut sekitar 150 kilometer ke arah utara Christchurch.

"Jika kami membantu memberikan upah dan dapat menarik kembali beberapa wisatawan, maka kami dapat melalui keadaan terburuknya dan mengeluarkan kalian ke sisi lain," kata Key kepada pemimpin usaha di Kaikoura setelah diangkut dengan helikopter.

Wisatawan mancanegara memberikan sekitar 10,31 miliar dolar AS terhadap perekonomian Selandia Baru hingga Maret, kata perkiraan Perhimpunan Industri Pariwisata (TIA), naik 20 persen dari tahun sebelumnya dan menyalip industri peternakan sebagai pemberi hasil ekspor terbesar negara itu.

Satu wisatawan, yang dikeluarkan dari Kaikoura dengan helikopter, mengatakan berencana melanjutkan perjalanannya, meskipun dia menyebut gempa sekuat 7,8 skala Richter yang menewaskan dua orang itu sebagai hal yang "sangat menyeramkan".

"Itu mengguncang seperti ada sepuluh orang yang ada di luar dan mendorongnya," kata Chris Stewart, 62, makelar keuangan dari Australia menceritakan pengalamannya saat di dalam van kemahnya.

Steward mendarat bersama dengan sejumlah orang lainnya di Woodend pada Rabu, sebuah kota kecil di bagian utara kota terbesar Pulau Selatan, Christchurch, dimana para pejabat mendata orang-orang di balai kota.

Ketika ditanya apakah dia khawatir tinggal di Selandia Baru, dimana dia berencana untuk mendapatkan van kemah lainnya untuk menyelesaikan liburan dua minggunya, Stewart mengatakan: "Tidak, saya telah menandainya dalam daftar keinginan saya: selamat dari gempa bumi".

Gempa yang mengguncang sesaat setelah tengah malam pada Senin mengguncang banyak wilayah negara itu, membangunkan orang-orang dan mengangkat kembali ingatan akan gempa Christchurch sekuat 6,3 skala Richter yang menewaskan 182 orang pada 2011 lalu. Sebuah peringatan tsunami yang menyusul gempa Senin itu menyebabkan orang-orang pindah ke tempat yang lebih tinggi, sebelum peringatan ancaman itu diturunkan.

Sejumlah gambar yang ditayangkan di televisi menunjukkan tanah longsor menutupi jalanan dan rel kereta, dan celah-celah di jalan tol. Sejumlah bagian pantai rocky tertutup rumput laut dan kerang, yang tampaknya keluar dari laut dikarenakan gempa.

Key pada Rabu menghubungi presiden terpilih AS Donald Trump, setelah melewatkan kontaknya pada awal minggu ini. Key mengatakan bahwa Trump menyampaikan simpati atas gempa itu dan kedua membicarakan tentang perekonomian dan perdagangan.

Menyelamatkan Beberapa kapal dialihkan dari perayaan dirgahayu Angkatan laut Kerajaan Selandia Baru yang ke-75 untuk menuju Kaukoura dengan membawa bantuan perlengkapan darurat.

Menteri Transportasi Simon Bridges mengatakan para pejabat bekerja siang malam untuk membuka jalur darat.

Key mengatakan kepada sejumlah pebisnis setempat bahwa dia mempertimbangkan "pemberian sejumlah dana" dalam sebuah kampanye online internasional untuk mempromosikan Kaikoura begitu akses jalanan telah pulih untuk memberi jaminan keamanan kepada wisatawan untuk mengunjungi, saat puncak musim panas mendekat.

Pemerintah juga akan membentuk sebuah paket bisnis dalam beberapa hari ke depannya untuk mengizinkan para pebisnis tetap dapat mempekerjakan pekerjanya hingga para wisatawan kembali.

Setelah pertemuan itu, penduduk setempat, Glenn Ormsby mengatakan para pebisnis masih khawatir, "Musim panas mendekat, dan apa yang kami lakukan? Itu biasanya menjadi waktu tersibuk kami dan apa yang kami lakukan?" Di ibu kota Wellington, sejumlah bangunan besar yang terguncang ditutup dikarenakan kerusakan yang disebabkan oleh gempa, saat sejumlah gempa susulan berlangsung dan angin kencang diperkirakan muncul dalam beberapa hari ke depan.

Pihak berwenang mengatakan akan merobohkan bangunan tinggi dekat parlemen karena kerangkanya rusak. Markas besar Pasukan Pertahanan, yang rusak, ditutup dan juru bicara mengatakan bahwa belum ada keterangan kapan dibuka kembali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper