Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Kecamatan di Kabupaten Trenggalek Rawan Banjir Susulan

Sejumlah desa di empat kecamatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rawan terdampak banjir susulan seiring hujan yang masih terus mengguyur daerah itu sejak Sabtu (12/11/2016) hingga Minggu (13/11) malam.
Air bah yang menggenangi sebuah desa/Ilustrasi
Air bah yang menggenangi sebuah desa/Ilustrasi

Kabar24.com, TRENGGGALEK - Sejumlah desa di empat kecamatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rawan terdampak banjir susulan seiring hujan yang masih terus mengguyur daerah itu sejak Sabtu (12/11/2016) hingga Minggu (13/11) malam.

Genangan banjir yang terjadi pada Minggu dini hari belum sepenuhnya surut hingga pada sore hari hujan kembali turun dengan intensitas cukup tinggi.

"Kebetulan daerah-daerah itu selama ini kerap menjadi langganan banjir," kata Kabid Kabid pencegahan kesiapsiagaan dan kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Trenggalek Agung Widodo.

Dia mengatakan banjir di Munjungan dan Kampak sudah surut sejak siang. Namun, kondisi tanah yang lembek dan masih basah menyebabkan sejumlah fasilitas umum dan jalan raya/desa menjadi becek berlumpur.

Agung mengatakan di Kecamatan Munjungan desa yang terdampak banjir bandang di antaranya Desa Tawing dan Desa Bendoroto. Sementara itu di Kecamatan Kampak, luapan sungai Tawing menggenangi Desa Bendoagung, Sugihan dan Desa Senden. Adapun di Kecamatan Watulimo, banjir meluap di Desa Tasikmadu.

Agung mengaku saat ini aliran banjir mulai mengarah ke Kecamatan Gandusari, beberapa fasilitas umum seperti jalan-jalan kampung serta pasar Desa Ngayung mulai terendam.

"Untuk ketinggian banjir mulai dari 50 cm hingga 1 meter, sedangkan untuk yang masuk ke rumah warga. Kami masih melakukan pendataan, TRC (tim reaksi cepat) BPBD sedang di lokasi," ujarnya.

Salah seorang warga Desa Bendoagung, Samudi mengaku sejak semalam hujan deras hampir merata terjadi di wilayah Trenggalek. Akibatnya, debit air sungai meningkat tajam hingga meluap ke perkampungan warga.

"Tadi pagi di depan rumah itu cukup deras dan menggenangi hingga depan SMP I Kampak, Alhamdulillah saat ini sudah mulau surut," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper