Bisnis.com, JAKARTA - Kesatuan Aksi Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menyampaikan sikapnya untuk mengawal dan menganalisis tiap perkembangan situasi politik dan hukum di masyarakat.
"Pembentukan Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI untuk mencermati, mengawal dan menganalisis tiap perkembangan politik dan hukum yang terjadi di masyarakat termasuk Gerakan Bela Islam Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia," kata Koordinator Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI, Ahmad Doli Kurnia di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Jakarta, Jumat (1/11/2016).
Doli mengatakan, organisasi tersebut telah membentuk tim hukum dan sudah ada 400 orang mendaftar untuk mengadvokasi kader HMI atau siapapun yang terkena tindakan kesewenang-wenangan aparat.
Dia mengatakan, pihaknya ingin membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak agar masalah bangsa dapat diselesaikan.
Presidium KAHMI, MS Ka'ban mengatakan terbentuknya Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI itu tidak luput dari respon atas implikaai yang terjadi setelah aksi demo pada Jumat (4/11).
Dia mengatakan, Kesatuan Aksi itu melihat dan menilai bahwa dalam merespons aspirasi masyarakat muslim yang ingin mengawal proses hukum dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama agar berjalan adil.
"Aksi 4 November yang dihadiri seluruh komponen umat Islam berlangsung damai dan insiden pada sore hari ada beberapa catatan sehingga DPR perlu merespon apa yang menjadi keinginan publik," ujarnya.
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bahwa proses hukum berjalan secara transparan sehingga menjadi perhatian masyarakat.
HMI dan Fadli Zon Bertemu Untuk Sampaikan Sikap
Kesatuan Aksi Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menyampaikan sikapnya untuk mengawal dan menganalisis tiap perkembangan situasi politik dan hukum di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 jam yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu