Kabar24.com, NEW DELHI – Pemerintah India memerintahkan seluruh masyarakat untuk tidak keluar rumah, karena polusi akut di New Delhi telah mencapai titik terparah.
Pemerintah pun meminta untuk sementara sekolah diliburkan karena polusi ditakutkan dapat menganggu kesehatan.
Chief Minister Kota New Delhi, Arvind Kejriwal mengatakan seluruh pekerjaan konstruksi pun akan dihentikan sementara selama lima hari dan sekolah akan diliburkan untuk tiga hari ke depan.
“Kita semua harus bekerjasama untuk mencari solusi masalah ini. Kondisinya, sekarang kita memang harus melakukan langkah-langkah darurat,” kata Arvind seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/11/2016).
Arvind juga menyampaikan penggunaan seluruh generator pembangkit listrik tenaga diesel untuk sepuluh hari ke depan. Menurutnya, besok petugas akan mulai membersihkan jalan-jalan yang penuh debu polusi dan membasahi jalan dengan air.
New Delhi telah beberapa hari terakhir diliputi kabut tebal yang berasal dari residu kembang api yang dibakar saat festival Diwali, debu dari proyek-proyek konstruksi, dan emisi dari kendaraan bermotor.
Standar udara India pun menjadi sangat bahaya dengan kandungan partikel yang dapat merusak kesehatan berada 15 kali di atas ambang batas aman.
Akibatnya, Minggu (6/11) masyarakat New Delhi protes karena mereka tercemar polusi udara dan meminta pemerintah segera mengambi langkah strategis.