Kabar24.com, MEDAN—Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menargetkan menutup posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung paling lambat pada kuartal I/2017. Seluruh pengungsi harus sudah mendapatkan tempat tinggal baik hunian sementara atau tetap pada waktu yang telah ditentukan.
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyebutkan, saat ini masih ada sembilan posko pengungsian. Pengungsi berasal dari sembilan desa dengan total 1.682 keluarga.
“Masih banyak pengungsi yang ada di tempat penampungan cukup banyak. Informasi sementara yang kami dapat, dalam minggu ini, hunian sementara akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” papar Erry, dalam siaran pers, Jumat (4/11/2016).
Percepatan realisasi hunian tersebut juga didesak oleh Pangdam I Bukit Barisan Lowdeyk Pusung. Yang paling penting adalah relokasi harus mempertimbangkan kearifan lokal.
“Daya tampung harus disesuaikan dengan kondisi. Jangan dipaksa sehingga mengganggu ketentraman masyarakat yang ada di lokasi,” ucapnya.
Adapun, pemprov menambah jumlah bantuan ke posko pengungsian di Desa Kuta Tengah. Kepala Dinas Sosial Sumut merinci, bantuan yang diberikan yakni ikan sarden 7.000 kaleng, 2.000 kecap botol, 1.000 minyak goreng kemasan, 600 tempat tidur dan 600 selimut.
Pemprov Sumut meminta tiga hal kepada pengungsi yakni jangan menerobos zona merah yakni di bawah radius 5 km dari kawah.
Kedua, selama pengungsian harus menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit. Ketiga agar melakukan aktivitas seperti biasa, terutama pelajar.
Gunung Sinabung : Sumut Tutup Pengungsian Awal 2017
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menargetkan menutup posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung paling lambat pada kuartal I/2017. Seluruh pengungsi harus sudah mendapatkan tempat tinggal baik hunian sementara atau tetap pada waktu yang telah ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febriany Dian Aritya Putri
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu