Kabar24.com, JAKARTA – Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (IKA ITS) menyampaikan lima rekomendasi terkait pembangunan maritim di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum IKA ITS Dwi Soetjipto memaparkan, poin pertama yang ditekankan adalah menyangkut strategi pengembangan sektor perikanan. Caranya dengan mendorong budidaya perikanan dan penguatan alat tangkap nelayan serta modernisasi kemampuan jelajah kapal nelayan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Dukungan pemerintah untuk memberikan informasi tentang cuaca dan lain sebagainya, persebaran ikan dan lainnya akan sangat membantu bagi nelayan yang sebagian besar masih tradisional,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/11/2016).
Dwi yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) tersebut melanjutkan poin kedua, yakni mengenai penguatan transportasi laut dalam rangka memudahkan distribusi barang barang dari produsen ke konsumen agar terjangkau.
Dengan begitu, kapal-kapal yang mengantarkan barang konsumsi ke daerah dapat membawa muatan bahan baku untuk industri yang saat ini masih dominan di Jawa. Selain itu, pihaknya juga menyarankan untuk memperbanyak kapal khusus barang seperti kapal ternak untuk memotong rantai distribusi dan menekan harga di tingkat konsumen.
Ketiga, optimalisasi potensi pariwisata bahari yang besar, contohnya memanfaatkan potensi wisata laut Raja Ampat, Bunaken dan wilayah laut lainnya.
“Dengan mudahnya transportasi laut, maka diharapkan dapat mendorong semakin besarnya pemanfaatan wisata bahari,” ujarnya.
Keempat, investasi dan pembangunan industri energi laut. Menurutnya, masih banyak mineral laut yang belum dieksplorasi dan pengeboran laut dalam yang butuh teknologi investasi yang besar.
Pihaknya merekomendasikan agar perlunya dorongan pemerintah untuk lebih mendorong dunia usaha untuk mengeksplorasi dan berinvestasi di laut.
Terakhir, dia memaparkan untuk memperkuat investasi berbasis maritim dengan mendorong tumbuhnya industri berbasis maritim dan menciptakan industri baru di daerah yang dekat dengan perbatasan negara lain.
Secara geopolitik, menurut Dwi, IKA ITS menilai hal ini tentu akan menandai kehadiran simbol-simbol Indonesia dan memperkuat iklim politik internasional secara ekonomi dan mendekatkan industri dengan pasar ekspor.
Menanggapi rekomendasi IKA ITS itu, menurut Dwi Soetjipto, Presiden Jokowi mendorong agar ditindaklanjuti.
“Beliau mengarahkan bagaimana melaksanakan prioritas terhadap beberapa agenda dalam rekomendasi yang memang harus segera ditindaklanjuti, antara infrastruktur, SDM, dan industri, serta beberapa hal yang berkaitan dengan pengembangan inovasi yang berkaitan dengan maritim ini,” ujarnya.