Kabar24.com, NEW YORK - Donald Trump secara resmi memang didukung oleh Partai Republik untuk menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya. Namun, menurut jejak pendapat Reuters, pendukung partai Republik sekarang berpikir Hillary Clinton yang akan memenangkan kursi kepresidenan.
Mengapa demikian, konstituen Partai Republik berpikir Trump saat ini menghadapi kesulitan karena popularitasnya menurun akibat tuduhan pelecehan seksual dan rencananya yang tidak akan menghormati hasil pemilu jika kalah.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan Reuters sejak 20 Oktober-24 Oktober menemukan bahwa 41% dari pendukung Partai Republik mengharapkan Clinton untuk memenangkan pemilu pada 8 November mendatang dan hanya 40% yang memilih Trump.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/10/2016), hal itu mencerminkan penurunan kepercayaan yang tajam kepada Trump dari bulan lalu. Bulan lalu, hasil jejak pendapat menyebut 58% dari pendukung Partai Republik mengatakan Trump akan menang, dan 23% mengharapkan Clinton untuk menang.