Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para peserta Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia VIII membicarakan apa yang diperlukan para guru ke depan guna meningkatkan inovasi dan kreativitas serta ketrampilan peserta didik.
"Sekarang yang dibutuhkan adalah inovasi dan kreativitas. Dengan keduanya ini kita bisa menjadi bangsa yang unggul," kata Wapres saat membuka Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia VIII di Jakarta pada Rabu malam (12/10/2016).
Wapres menambahkan tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa, namun pertanyaannya bagaimana mencerdaskannya dan siapa yang dicerdaskan.
“Selain itu apa setelah cerdas? Tujuan akhir pendidikan adalah kesejahteraan. Kehidupan yang lebih baik dan sebagai bangsa mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” ungkap JK.
Wapres menjelaskan bahwa rasio jumlah guru dengan murid di Indonesia mencapai 1:18 hampir sama dengan rasio di Jepang yakni 1:17, namun mutunya berbeda jauh.
Menurut Wapres, hal itu terjadi karena semangat dan ketrampilan para gurunya yang berbeda. Wapres menegaskan pendidikan adalah proses panjang yang hasilnya baru terlihat 10 hingga 20 mendatang. Karena itu, JK meminta para peserta benar-benar membicarakan apa yang dibutuhkan bangsa ini 10 atau 20 tahun mendatang.