Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompetisi untuk Melahirkan Bibit Baru dalam Seni

Perlombaan seni menjadi wahana strategis untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam menghadapi persaingan global.
Jura lomba membatik. / Azizah Nur Alfi
Jura lomba membatik. / Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 229 siswa SD dan SMP mengikuti Lomba Cipta Seni Pelajar 2016 di Jakarta pada 5 Oktober – 7 Oktober 2016. Kompetisi tahunan ini terdiri dari lomba motif batik, cipta seni, cipta lagu, dan lukis. Meski masih duduk di bangku SD dan SMP, karya-karya mereka yang dipamerkan di Lantai 6 Hotel Aston Cengkareng, Jakarta, mengundang decak kagum pengunjung.
 
Dirjen Paud dan Pendidikan Masyarakat Kemdikbud Harris Iskandar mengatakan, Lomba Cipta Seni Pelajar menjadi wahana strategis untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam menghadapi persaingan global. Apalagi, laporan World Economic Forum 2016 memaparkan bahwa kreativitas adalah salah satu kemampuan yang banyak dibutuhkan di tahun 2020.
 
Melihat kebutuhan tersebut, dia mendorong agar pendidik dapat membantu mengembangkan kreativitas siswa, baik di dalam maupun di luar sekolah. “Melihat karya yang begitu bagus, tidak menutup kemungkinkan dari Lomba Cipta Seni Pelajar akan melahirkan seniman-seniman handal,” tuturnya.
 
Meski kompetisi telah selesai, dia menyarankan siswa agar tak segan mempublikasikan karya mereka melalui berbagai media. Bagi peserta lomba lukis maupun moif batik, misalnya, dapat mempublikasikan melalui instagram. Begitu pula peserta lomba cipta lagu dapat mempublikasikan melalui SounCloud.
 
“Karena semuanya bagus-bagus,” imbuhnya.
 
Salah satu karya Lomba Cipta Seni Pelajar adalah karya batik siswa SDN 1 Sumerta Kota Denpasar, Ni Komang Sri Mahyoniariasih (11). Dia membuat membuat kain batik bermotif kekayaan laut berukuran 50 cm x 50 cm. Selama empat jam, dia membuat sketsa di atas kain, mencanting dengan tiga macam canting, dan memberikan pewarnaan dengan napthol. Hasilnya, kain batik merah bermotif perahu, ikan, dan terumbu menjadi perpaduan yang cantik.

Hasilnya, karya Yoni, sapaan akrabnya, menjadi Juara 1 Lomba Membatik Tingkat SD. Bukan hanya raihan juara yang membuat Yoni, sapaan akrabnya, bahagia. Dia makin senang ketika mengetahui motif juara pertama lomba membatik akan digunakan untuk seragam sekolah.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper