Bisnis.com, SOLO - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng melakukan uji coba penyaluran nontunai bantuan sosial tahap kedua di Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Surakarta.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno berterima kasih atas dukungan dan dorongan Pemkot Surakarta pada penyelenggaraan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) di dua kelurahan melalui penyaluran bansos.
"Mudah-mudahan bukan semata-mata uji coba, soalnya, kalau program penerimaan bantuan pangan dan sosial nontunai berhasil, maka akan terus berlanjut dan lumintu [mengalir] untuk warga yang semestinya," ujarnya dalam pembukaan acara bertempat di agen Duta Bank Jateng Jl Manduro, Kratonan, Surakarta, Rabu (5/10/2016).
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan program bantuan pangan dan bantuan sosial nontunai merupakan kelanjutan dari program beras sejahtera, dengan pola penyaluran berbeda melalui layanan agen.
"Saat ini masyarakat diberi bansos lewat program laku pandai, dengan kartu berisi nilai uang Rp110.000 untuk bisa dibelanjakan sesuai kebutuhannya, misalnya beli beras dan susu. Yang Rp100.000 tunai, tapi aja kanggo tuku pulsa [jangan dipakai untuk beli pulsa] lho ya," tegasnya.
Wali Kota Rudy mengimbau penerima manfaat bisa menerapkan bansos sesuai kebutuhan utama soal pangan. "Kami berharap warga Kratonan yang menjadi pencontohan bisa memanfaatkan bantuan dengan tepat dan membantu kebutuhan rumah tangga."