Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Pembunuhan Mirna: Sifat Narsis Jessica Tak Dorong Pembunuhan

Ahli psikologi dari Universitas Indonesia Dewi Taviana Walida Haroen mengatakan sifat amorous narcissist yang diduga dimiliki terdakwa Jessica Kumala Wongso bukan faktor atau kecenderungan yang mendorong aksi pembunuhan.
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (1/9). Sidang tersebut menghadirkan dan mendengarkan keterangan dua saksi ahli yakni Ahli Kriminologi Ronny Rasman Nitibaskara dan Ahli Psikologi Sarlito Wirawan Sarwono./Antara
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (1/9). Sidang tersebut menghadirkan dan mendengarkan keterangan dua saksi ahli yakni Ahli Kriminologi Ronny Rasman Nitibaskara dan Ahli Psikologi Sarlito Wirawan Sarwono./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Ahli psikologi dari Universitas Indonesia Dewi Taviana Walida Haroen mengatakan sifat amorous narcissist  yang diduga dimiliki terdakwa Jessica Kumala Wongso bukan faktor atau kecenderungan yang mendorong aksi pembunuhan. 

"(Sifat narsis) justru belum tergambar dalam laporan ini, belum tergali, belum terlihat," kata Dewi saat menjawab pertanyaan hakim dalam sidang perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Dalam sidang 15 Agustus, psikolog Antonia Ratih berpendapat Jessica memiliki sifat amorous narcissist, namun menurut Dewi itu hanya dugaan Ratih semata.

Dewi menjelaskan, bahwa pembunuhan bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang tidak punya sifat narsis dan berkarakter baik.

"Orang biasa pun bisa melakukan, bukan hanya yang narsistik. Semua bisa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper